Bagi yang belum mengenal lampu tenaga matahari mungkin akan asing apabila mendengarnya, baru-baru ini menteri ESDM Jero Wacik memamerkan lampu hemat energi bertenaga matahari. Dikatakan pak menteri, lampu hemat energi ini bisa menjadi solusi penerangan bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkampungan yang belum ada aliran listriknya. Karena negara seperti Indonesia ini kaya dengan energi – energi baru dan terbarukan seperti energi panas bumi, air, sampah, dan angin. Salah satu energi yang bisa dimanfaatkan lagi adalah Tenaga Matahari, bayangkan saja setiap bangun di pagi hari kita pasti melihat cahaya matahari muncul dari timur. Untuk memanfaatkannya tidak usah ditanam, diangkut, atau dibeli, tapi sudah langsung ada di depan rumah, ujar pak Jero. Kalau tidak dimanfaatkan sebesar-besarnya sangat disayangkan sekali.
Untuk lampu jenis tenaga matahari ini tidak perlu mengeluarkan biaya listrik. Karena cukup diletakkan saja lampu tersebut pada tempat terbuka yang terkena sinar atau cahaya matahari . Sel Surya pada lampu akan menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik, yang disimpan dalam baterai isi ulang untuk digunakan di malam harinya. Nantinya sensor fotosel akan mengaktifkan lampu secara otomatis saat matahari terbenam. Untuk saat ini harganya memang masih mahal dikarenakan masih sedikit yang memproduksi. Tapi nanti bukan tidak mungkin jika semakin banyak yang memproduksi, akan semakin murah pula harganya. Sudah saatnya mulai sekarang beralih ke energi lain.(ip)
Ayo Berhemat Dengan Lampu Tenaga Matahari
Bagi yang belum mengenal lampu tenaga matahari mungkin akan asing apabila mendengarnya, baru-baru ini menteri ESDM Jero Wacik memamerkan lampu hemat energi bertenaga matahari. Dikatakan pak menteri, lampu hemat energi ini bisa menjadi solusi penerangan bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkampungan yang belum ada aliran listriknya. Karena negara seperti Indonesia ini kaya dengan energi – energi baru dan terbarukan seperti energi panas bumi, air, sampah, dan angin. Salah satu energi yang bisa dimanfaatkan lagi adalah Tenaga Matahari, bayangkan saja setiap bangun di pagi hari kita pasti melihat cahaya matahari muncul dari timur. Untuk memanfaatkannya tidak usah ditanam, diangkut, atau dibeli, tapi sudah langsung ada di depan rumah, ujar pak Jero. Kalau tidak dimanfaatkan sebesar-besarnya sangat disayangkan sekali.
Untuk lampu jenis tenaga matahari ini tidak perlu mengeluarkan biaya listrik. Karena cukup diletakkan saja lampu tersebut pada tempat terbuka yang terkena sinar atau cahaya matahari . Sel Surya pada lampu akan menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik, yang disimpan dalam baterai isi ulang untuk digunakan di malam harinya. Nantinya sensor fotosel akan mengaktifkan lampu secara otomatis saat matahari terbenam. Untuk saat ini harganya memang masih mahal dikarenakan masih sedikit yang memproduksi. Tapi nanti bukan tidak mungkin jika semakin banyak yang memproduksi, akan semakin murah pula harganya. Sudah saatnya mulai sekarang beralih ke energi lain.(ip)
Baca Juga : Sampah Plastik Sebagai Sumber Energi
About Tridinamika
Related posts
Bahaya dari Salju Merah Darah di Antartika
02/03/2020
Kenapa Sering Terjadi Banjir di Kota Besar?
28/02/2020
Badai Debu di Bandara Spanyol, Kenali Kandungan ...
26/02/2020
Satu Juta Spesies Tumbuhan dan Hewan Terancam ...
21/02/2020