Baru-baru ini, terjadinya badai debu ekstrem membuat bandara di Spanyol ditutup dan ratusan penerbangan terpaksa ditangguhkan sementara. Debu memang sudah menjadi sumber masalah beberapa dekade terakhir dari data alat ukur kandungan debu sudah membuktikan terjadinya peningkatan polusi udara, salah satunya partikel debu menjadi salah satu partikel yang ada pada polusi udara. Menurut data dari alat ukur kandungan debu di udara, debu didefinisikan sebagai partikel padat yang berukuran sangat kecil yang dibawa oleh udara. Partikel-partikel kecil ini dibentuk oleh suatu proses disintegrasi atau fraktur seperti penggilingan, penghancuran atau pemukulan terhadap benda padat. Ukuran partikel debu yang dihasilkan, biasanya ikut tercampur dengan zat gas NO2, SO2, CO, O3, NH3, H2S, hidrokarbon.
Ukuran partikel yang besar akan tertinggal pada permukaan benda atau turun kebawah (menetap sementara diudara) dan ukuran partikel yang kecil akan terbang atau tersuspensi diudara. Debu umumnya dalam ukuran micron, sebagai pembanding ukuran rambut adalah 50-70 micron. Jenis industri yang menghasilkan debu dan banyak mencemari lingkungan atau udara adalah seperti konstruksi, agrikultur dan pertambangan. Didalam proses manufaktur, debu juga dapat dihasilkan dari berbagai aktifitas seperti crushing, grinding, abrasion dan lain-lain. Banyaknya debu yang dihasilkan oleh aktifitas industri sangat tergantung kepada jenis proses dan bahan yang digunakan atau diproses.
Dalam data alat ukur kandungan debu, debu fibrogenic seperti Kristal silica (free crystalline silica – FCS) atau asbestos adalah jenis debu yang sangat beracun dan jika masuk kedalam paru-paru dapat merusak paru-paru dan mempengaruhi fungsi atau kerja paru-paru. Nuisance dust atau inert dust dapat didefinisikan sebagai debu yang mengandung kurang dari 1% quartz (kuarsa). Karena kandungan silica yang rendah, nuisance dust hanya sedikit mempengaruhi kesehatan paru-paru dan dapat disembuhkan jika terhirup. Akan tetapi jika konsentrasi nuisance dust sangat tinggi diudara area kerja maka dapat mengurangi penglihatan dan bisa menyebabkan masuk kedalam mata, telingga dan tenggorokan sehingga timbul rasa tidak nyaman dan juga bisa menyebabkan luka pada kulit atau mucous membrane baik karena aksi kimiawi atau mekanik.
Menurut Yanismai (2000), dari penelitian menggunakan alat ukur kandungan debu. Faktor kepadatan jalur transportasi memberikan pengaruh terhadap konsentrasi kadar debu di lokasi-lokasi padat kendaraan. Kadar debu yang paling tinggi pada pagi dan siang hari. Dampak dari pencemaran udara yang disebabkan oleh partikel debu tersebut, menyebabkan penurunan kualitas udara ambien yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, terutama gangguan saluran pernapasan, baik bersifat akut maupun kronis. Serangan yang bersifat akut adalah bila dosisnya tinggi, sedangkan dosis rendah yang berulang-ulang akan menyebabkan serangan yang bersifat kronis. Partikel debu bila terhirup masuk dalam paru paru dapat menyebabkan gangguan fungsi paru (restrictive dan obstructive). Gangguan kesehatan yang lain dapat berupa keluhan pada mata, mata terasa berair, radang saluran pernapasan, sembab, paru, bronchitis menahun, emfisema ataupun kelainan paru menahun lainnya.
The Air Traffic Control, mengatakan jika kandungan debu yang telah di proses verifikasi data pada alat ukur kandungan debu. Mengatakan jika kandungan debu yang menyelimuti bandara di Spanyol tidak terlalu berbahaya, tetapi penumpang sekitar bandara Spanyol di wajibkan memakai masker dan menangguhkan sementara penerbangan-penerbangan yang ada di bandara tersebut. Cuaca ekstrem dan debu yang tebal membuat jarak pandang sangat pendek, sebanyak 230 penerbangan di Bandara Gran Canaria terpaksa ditangguhkan. Karena sering terjadinya permasalahan-permasalahan polusi di udara, Aeroqual mengembangkan banyak instrument dalam mendukung penelitian-penelitian terkait. Untuk memberikan solusi secara sistematis dan berkala dari data hasil pengukuran dalam mengurangi terjadinya polusi di udara tersebut.
Badai Debu di Bandara Spanyol, Kenali Kandungan Partikel Debu
Baru-baru ini, terjadinya badai debu ekstrem membuat bandara di Spanyol ditutup dan ratusan penerbangan terpaksa ditangguhkan sementara. Debu memang sudah menjadi sumber masalah beberapa dekade terakhir dari data alat ukur kandungan debu sudah membuktikan terjadinya peningkatan polusi udara, salah satunya partikel debu menjadi salah satu partikel yang ada pada polusi udara. Menurut data dari alat ukur kandungan debu di udara, debu didefinisikan sebagai partikel padat yang berukuran sangat kecil yang dibawa oleh udara. Partikel-partikel kecil ini dibentuk oleh suatu proses disintegrasi atau fraktur seperti penggilingan, penghancuran atau pemukulan terhadap benda padat. Ukuran partikel debu yang dihasilkan, biasanya ikut tercampur dengan zat gas NO2, SO2, CO, O3, NH3, H2S, hidrokarbon.
Ukuran partikel yang besar akan tertinggal pada permukaan benda atau turun kebawah (menetap sementara diudara) dan ukuran partikel yang kecil akan terbang atau tersuspensi diudara. Debu umumnya dalam ukuran micron, sebagai pembanding ukuran rambut adalah 50-70 micron. Jenis industri yang menghasilkan debu dan banyak mencemari lingkungan atau udara adalah seperti konstruksi, agrikultur dan pertambangan. Didalam proses manufaktur, debu juga dapat dihasilkan dari berbagai aktifitas seperti crushing, grinding, abrasion dan lain-lain. Banyaknya debu yang dihasilkan oleh aktifitas industri sangat tergantung kepada jenis proses dan bahan yang digunakan atau diproses.
Dalam data alat ukur kandungan debu, debu fibrogenic seperti Kristal silica (free crystalline silica – FCS) atau asbestos adalah jenis debu yang sangat beracun dan jika masuk kedalam paru-paru dapat merusak paru-paru dan mempengaruhi fungsi atau kerja paru-paru. Nuisance dust atau inert dust dapat didefinisikan sebagai debu yang mengandung kurang dari 1% quartz (kuarsa). Karena kandungan silica yang rendah, nuisance dust hanya sedikit mempengaruhi kesehatan paru-paru dan dapat disembuhkan jika terhirup. Akan tetapi jika konsentrasi nuisance dust sangat tinggi diudara area kerja maka dapat mengurangi penglihatan dan bisa menyebabkan masuk kedalam mata, telingga dan tenggorokan sehingga timbul rasa tidak nyaman dan juga bisa menyebabkan luka pada kulit atau mucous membrane baik karena aksi kimiawi atau mekanik.
Menurut Yanismai (2000), dari penelitian menggunakan alat ukur kandungan debu. Faktor kepadatan jalur transportasi memberikan pengaruh terhadap konsentrasi kadar debu di lokasi-lokasi padat kendaraan. Kadar debu yang paling tinggi pada pagi dan siang hari. Dampak dari pencemaran udara yang disebabkan oleh partikel debu tersebut, menyebabkan penurunan kualitas udara ambien yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, terutama gangguan saluran pernapasan, baik bersifat akut maupun kronis. Serangan yang bersifat akut adalah bila dosisnya tinggi, sedangkan dosis rendah yang berulang-ulang akan menyebabkan serangan yang bersifat kronis. Partikel debu bila terhirup masuk dalam paru paru dapat menyebabkan gangguan fungsi paru (restrictive dan obstructive). Gangguan kesehatan yang lain dapat berupa keluhan pada mata, mata terasa berair, radang saluran pernapasan, sembab, paru, bronchitis menahun, emfisema ataupun kelainan paru menahun lainnya.
The Air Traffic Control, mengatakan jika kandungan debu yang telah di proses verifikasi data pada alat ukur kandungan debu. Mengatakan jika kandungan debu yang menyelimuti bandara di Spanyol tidak terlalu berbahaya, tetapi penumpang sekitar bandara Spanyol di wajibkan memakai masker dan menangguhkan sementara penerbangan-penerbangan yang ada di bandara tersebut. Cuaca ekstrem dan debu yang tebal membuat jarak pandang sangat pendek, sebanyak 230 penerbangan di Bandara Gran Canaria terpaksa ditangguhkan. Karena sering terjadinya permasalahan-permasalahan polusi di udara, Aeroqual mengembangkan banyak instrument dalam mendukung penelitian-penelitian terkait. Untuk memberikan solusi secara sistematis dan berkala dari data hasil pengukuran dalam mengurangi terjadinya polusi di udara tersebut.
About Tridinamika
Related posts
Gas Detector Analyzer Alat Ukur Kadar Gas ...
15/10/2021
Dimana Beli Particle Counter KANOMAX?
10/09/2021
Mengenal Fungsi Air Quality Monitor
25/07/2021
Tubuh Menjadi Panas Ketika Sakit, Berdasarkan Thermal ...
06/03/2020