Siapa sih yang tidak mengenal ozone? Sebagian besar kita mengenal ozone sebagai zat pelindung bumi dari bahaya ultraviolet. Dan sekarang lagi hangat-hangatnya diperbincangkan masalah “ozone hole” yang merupakan gejala lubangnya lapisan ozon di atmosfer sehingga radiasi sinar ultraviolet tidak ada yang menahan.
Ternyata ozone tidak hanya terdapat di atmosfer, di sekitar kita pun bisa kita jumpai, bahkan digunakan juga dalam dunia industri. Tahukah anda bahwa ternyata ozone merupakan gas yang sangat berbahaya? Ozon merupakan zat yang mudah bereaksi dengan molekul lain disekitarnya. Ozon diudara dalam konsentrasi sekitar 1 ppm (satu dalam satu juta) dapat mengakibatkan orang sulit untuk bernapas, dan pada kandungan di atas 50 ppm, ozon akan dapat membawa kita pada kematian.
Selain proses alamiah, ozon juga dapat dibuat dengan mempergunakan peralatan antara lain dengan metode electrical discharge dan sinar radioaktif. Pembuatan ozon dengan electrical discharge ini yang biasa digunakan di dunia industri. Dalam dunia industri ozon digunakan untuk pengolahan air minum dan limbah, sterilisasi bahan makanan mentah, serta untuk sterilisasi peralatan. Pesatnya pemakaian ozon dalam berbagai bidang industri dewasa ini mengharuskan kita untuk memperhatian akan efek buruk dari ozon ini.
Berdasarkan pengamatan lembaga NIOSH (1987), ozon dalam konsentrasi sekitar 24.5-36 ppm dapat meracuni berbagai macam binatang, seperti kucing, kelinci, dan marmot. Dilaporkan juga bahwa ozon dapat meracuni manusia bahkan bisa sampai membawa pada kematian apabila kita menghirup ozon dengan konsentrasi 50 ppm selama kurang lebih 1 jam.
Diberbagai negara maju, seperti Jerman, Jepang, AS, dan Swiss, batas kadar konsentrasi penggunaan ozon gas dalam berbagai kegiatan industri adalah 0.1 ppm (ILO, 1997). Sedangkan kadar ozon dalam air hingga 0.05 ppm tidak membahayakan tubuh manusia (Asbury, 1980). (cp)
Ozone Ternyata Sangat Berbahaya
Siapa sih yang tidak mengenal ozone? Sebagian besar kita mengenal ozone sebagai zat pelindung bumi dari bahaya ultraviolet. Dan sekarang lagi hangat-hangatnya diperbincangkan masalah “ozone hole” yang merupakan gejala lubangnya lapisan ozon di atmosfer sehingga radiasi sinar ultraviolet tidak ada yang menahan.
Ternyata ozone tidak hanya terdapat di atmosfer, di sekitar kita pun bisa kita jumpai, bahkan digunakan juga dalam dunia industri. Tahukah anda bahwa ternyata ozone merupakan gas yang sangat berbahaya? Ozon merupakan zat yang mudah bereaksi dengan molekul lain disekitarnya. Ozon diudara dalam konsentrasi sekitar 1 ppm (satu dalam satu juta) dapat mengakibatkan orang sulit untuk bernapas, dan pada kandungan di atas 50 ppm, ozon akan dapat membawa kita pada kematian.
Selain proses alamiah, ozon juga dapat dibuat dengan mempergunakan peralatan antara lain dengan metode electrical discharge dan sinar radioaktif. Pembuatan ozon dengan electrical discharge ini yang biasa digunakan di dunia industri. Dalam dunia industri ozon digunakan untuk pengolahan air minum dan limbah, sterilisasi bahan makanan mentah, serta untuk sterilisasi peralatan. Pesatnya pemakaian ozon dalam berbagai bidang industri dewasa ini mengharuskan kita untuk memperhatian akan efek buruk dari ozon ini.
Berdasarkan pengamatan lembaga NIOSH (1987), ozon dalam konsentrasi sekitar 24.5-36 ppm dapat meracuni berbagai macam binatang, seperti kucing, kelinci, dan marmot. Dilaporkan juga bahwa ozon dapat meracuni manusia bahkan bisa sampai membawa pada kematian apabila kita menghirup ozon dengan konsentrasi 50 ppm selama kurang lebih 1 jam.
Diberbagai negara maju, seperti Jerman, Jepang, AS, dan Swiss, batas kadar konsentrasi penggunaan ozon gas dalam berbagai kegiatan industri adalah 0.1 ppm (ILO, 1997). Sedangkan kadar ozon dalam air hingga 0.05 ppm tidak membahayakan tubuh manusia (Asbury, 1980). (cp)
About Cipto Utomo
Related posts
Bahaya dari Salju Merah Darah di Antartika
02/03/2020
Kenapa Sering Terjadi Banjir di Kota Besar?
28/02/2020
Badai Debu di Bandara Spanyol, Kenali Kandungan ...
26/02/2020
Satu Juta Spesies Tumbuhan dan Hewan Terancam ...
21/02/2020