4 Tips Menghemat Air di Rumah, Toko, atau Kantor — Sebanyak 71% bagian dari planet bumi diisi oleh air. Namun tak berarti Anda bisa sembarangan dalam menggunakannya, karena tidak banyak air tergolong bersih yang bisa digunakan serta dimanfaatkan manusia.
Berikut ini adalah tips menghemat air di rumah, toko, atau kantor yang bisa dengan mudah Anda terapkan. Selain mengirit tagihan air, Anda juga telah berkontribusi dalam pelestarian planet, lho.
Periksa pipa air dan bak mandi
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menghemat air di rumah, toko, atau kantor adalah memeriksa pipa air dan bak mandi. Terutama pada sambungan pipa untuk mendeteksi kebocoran. Kebocoran kecil yang meskipun hanya berupa tetesan atau rembesan bisa menyia-nyiakan banyak liter air jika dibiarkan dalam waktu lama. Membiarkan keran air bocor sama dengan membuang 90 liter air setiap minggu. Jadi pastikan bahwa Anda telah memeriksa pipa air dan bak mandi Anda.
Awasi pengisian bak penampungan air
Seringkali kita lupa bahwa kita sedang mengisi bak penampungan air. Sehingga ketika sudah penuh, air pun meluap dan terbuang percuma. Jangan pernah biarkan hal tersebut terjadi.
Mungkin Anda bisa coba cara ini yaitu dengan menempelkan tulisan di dinding sekitar keran air untuk tidak meninggalkan keran dalam keadaan terbuka. Atau jika ada budget lebih, gunakan alat otomatis yang akan berhenti beroperasi secara otomatis ketika bak air telah penuh.
Menggunakan keran aerator
Aerator keran adalah alat yang digunakan untuk menghemat air dan energi dengan mengurangi percikan air dari keran. Alat ini disebut aerotor keran karena menggabungkan udara dengan air yang mengalir dari ujung keran. Aerator keran ini biasanya berupa saringan atau mesh kecil yang terbuat dari logam atau plastik. Ketika air mengalir melalui saringan mesh, aerator membagi aliran air ke banyak lubang kecil sehingga memungkinkan udara untuk bercampur dengan air. Aerasi air dan pembagian air ke dalam lubang-lubang kecil menciptakan aliran air yang lebih konsisten dan mengurangi percikan.
Penggunaan aerator mampu membatasi aliran dari keran. Bahkan 70% pihak yang memasang aerator ini mampu mengurangi penggunaan air sebesar 30%
Mematikan keran
Baik itu cuci tangan atau gosok gigi, matikan keran jika Anda sedang menggunakan sabun. Meskipun hanya tiga detik, setidaknya Anda sudah berusaha menghemat 50 persen kebutuhan air. Faktanya, jika Anda sering menyalakan keran air saat menggosok gigi, 6 liter air akan terbuang percuma dari keran air yang menyala selama satu menit.
Berikut tips menghemat air di rumah, toko, maupun kantor. Semoga membantu Anda.
4 Tips Menghemat Air di Rumah, Toko, atau Kantor
4 Tips Menghemat Air di Rumah, Toko, atau Kantor — Sebanyak 71% bagian dari planet bumi diisi oleh air. Namun tak berarti Anda bisa sembarangan dalam menggunakannya, karena tidak banyak air tergolong bersih yang bisa digunakan serta dimanfaatkan manusia.
Berikut ini adalah tips menghemat air di rumah, toko, atau kantor yang bisa dengan mudah Anda terapkan. Selain mengirit tagihan air, Anda juga telah berkontribusi dalam pelestarian planet, lho.
Periksa pipa air dan bak mandi
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menghemat air di rumah, toko, atau kantor adalah memeriksa pipa air dan bak mandi. Terutama pada sambungan pipa untuk mendeteksi kebocoran. Kebocoran kecil yang meskipun hanya berupa tetesan atau rembesan bisa menyia-nyiakan banyak liter air jika dibiarkan dalam waktu lama. Membiarkan keran air bocor sama dengan membuang 90 liter air setiap minggu. Jadi pastikan bahwa Anda telah memeriksa pipa air dan bak mandi Anda.
Awasi pengisian bak penampungan air
Seringkali kita lupa bahwa kita sedang mengisi bak penampungan air. Sehingga ketika sudah penuh, air pun meluap dan terbuang percuma. Jangan pernah biarkan hal tersebut terjadi.
Mungkin Anda bisa coba cara ini yaitu dengan menempelkan tulisan di dinding sekitar keran air untuk tidak meninggalkan keran dalam keadaan terbuka. Atau jika ada budget lebih, gunakan alat otomatis yang akan berhenti beroperasi secara otomatis ketika bak air telah penuh.
Menggunakan keran aerator
Aerator keran adalah alat yang digunakan untuk menghemat air dan energi dengan mengurangi percikan air dari keran. Alat ini disebut aerotor keran karena menggabungkan udara dengan air yang mengalir dari ujung keran. Aerator keran ini biasanya berupa saringan atau mesh kecil yang terbuat dari logam atau plastik. Ketika air mengalir melalui saringan mesh, aerator membagi aliran air ke banyak lubang kecil sehingga memungkinkan udara untuk bercampur dengan air. Aerasi air dan pembagian air ke dalam lubang-lubang kecil menciptakan aliran air yang lebih konsisten dan mengurangi percikan.
Penggunaan aerator mampu membatasi aliran dari keran. Bahkan 70% pihak yang memasang aerator ini mampu mengurangi penggunaan air sebesar 30%
Mematikan keran
Baik itu cuci tangan atau gosok gigi, matikan keran jika Anda sedang menggunakan sabun. Meskipun hanya tiga detik, setidaknya Anda sudah berusaha menghemat 50 persen kebutuhan air. Faktanya, jika Anda sering menyalakan keran air saat menggosok gigi, 6 liter air akan terbuang percuma dari keran air yang menyala selama satu menit.
Berikut tips menghemat air di rumah, toko, maupun kantor. Semoga membantu Anda.
About Tridinamika
Related posts
Bahaya dari Salju Merah Darah di Antartika
02/03/2020
Kenapa Sering Terjadi Banjir di Kota Besar?
28/02/2020
Badai Debu di Bandara Spanyol, Kenali Kandungan ...
26/02/2020
Satu Juta Spesies Tumbuhan dan Hewan Terancam ...
21/02/2020