Tahapan proses lelang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Gedebage memasuki tahap aanwijzing atau penjelasan pekerjaan kepada tiga calon investor. Ditargetkan peletakan batu pertama proyek tersebut akan rampung Agustus 2013 mendatang.
Tiga calon investor PT Sound Environmnent (Cina-Taiwan), PT CTCI (Taiwan-Cina) sama PT Brill (Indonesia-Cina).
Hal itu disampaikan Ketua BPLH Kota Bandung Ahmad Rekotomo saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Senin (25/3/2013).
“Hari senin minggu lalu kita sudah sampaikan undangan aanwizjing kepada 3 investor ini. Hari Rabu mereka mengambil undangannya. Besok baru kita akan melakukan aanwijzing atau penjelasan pekerjaan. Setelah itu baru para investor bisa menyiapkan dokumen penawaran,” ujarnya.
Menurut Rekotomo, dalam aanwijzing tersebut meliputi penjelasan terkait apa yang tim panitia lelang PLTSa inginkan sesuai dengan dokumen lelang.
“Kita akan menjelaskan mekanisme pekerjaan yang ada di dalam dokumen lelang. Dalam dokumen lelang itu kan ada teknis-teknisnya. Salah satunya misalkan aspek teknologi yang ditawarkan,” jelasnya.
Setelah tahap aanwijzing, tim akan memberikan waktu kepada tiga calon investor untuk membuat dokumen penawaran terkait pembangunan PLTSa tersebut.
“Kita kasih waktu mereka untuk membuat dokumen penawaran selama dua bulan. Kemudian kita akan melakukan evaluasi, paling lama dua minggu. Setelah itu kita umumkan pemenangnya,” terangnya.
Rekotomo menargetkan semua tahapan lelang akan rampung sekitar bulan Agustus 2013. “Juli masih ada proses sanggahan dari pihak investor, baru penetapan. Setelah itu bulan Agustus baru bisa peletakan batu pertama,” terangnya.(red)
Bulan Agustus Ditargetkan Peletakan Batu Pertama PLTSa di Gedebage
Tahapan proses lelang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Gedebage memasuki tahap aanwijzing atau penjelasan pekerjaan kepada tiga calon investor. Ditargetkan peletakan batu pertama proyek tersebut akan rampung Agustus 2013 mendatang.
Tiga calon investor PT Sound Environmnent (Cina-Taiwan), PT CTCI (Taiwan-Cina) sama PT Brill (Indonesia-Cina).
Hal itu disampaikan Ketua BPLH Kota Bandung Ahmad Rekotomo saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Senin (25/3/2013).
“Hari senin minggu lalu kita sudah sampaikan undangan aanwizjing kepada 3 investor ini. Hari Rabu mereka mengambil undangannya. Besok baru kita akan melakukan aanwijzing atau penjelasan pekerjaan. Setelah itu baru para investor bisa menyiapkan dokumen penawaran,” ujarnya.
Menurut Rekotomo, dalam aanwijzing tersebut meliputi penjelasan terkait apa yang tim panitia lelang PLTSa inginkan sesuai dengan dokumen lelang.
“Kita akan menjelaskan mekanisme pekerjaan yang ada di dalam dokumen lelang. Dalam dokumen lelang itu kan ada teknis-teknisnya. Salah satunya misalkan aspek teknologi yang ditawarkan,” jelasnya.
Setelah tahap aanwijzing, tim akan memberikan waktu kepada tiga calon investor untuk membuat dokumen penawaran terkait pembangunan PLTSa tersebut.
“Kita kasih waktu mereka untuk membuat dokumen penawaran selama dua bulan. Kemudian kita akan melakukan evaluasi, paling lama dua minggu. Setelah itu kita umumkan pemenangnya,” terangnya.
Rekotomo menargetkan semua tahapan lelang akan rampung sekitar bulan Agustus 2013. “Juli masih ada proses sanggahan dari pihak investor, baru penetapan. Setelah itu bulan Agustus baru bisa peletakan batu pertama,” terangnya.(red)
Sumber : news.detik.com
About Tridinamika
Related posts
Mengenal Sistem Balometer, Sensor Pendeteksi Virus Corona
30/01/2020
Cara Kerja Thermal Scanner, Teknologi Pendeteksi Virus ...
29/01/2020
Deteksi Virus Corona, Kemenkes Menggunakan Thermal Scanner
28/01/2020
Hari Buruh Nasional 1 Mei
08/03/2017