Bising (noise) adalah suara yang tidak menyenangkan atau tidak diharapkan. Bunyi yang dihasilkan dari mainan dan permainan anak juga dapat menimbulkan bising sekalipun anak sangat mengharapkan bunyi tersebut. Bising yang melebihi ambang pendengaran dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama serta berulang-ulang dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang menetap, Gangguan pendengaran yang terjadi akibat terpapar bising dikenal sebagai gangguan pendengaran akibat bising.
Bagian sistim pendengaran yang menerima dampak negatif bising adalah koklea (rumah siput) yang perannya teramat penting sebagai sensor bunyi dari luar. Bagian bagian koklea juga berperan dalam mendistribusikan stimulus bunyi dari luar berdasarkan frekuensi yang spesifik, mulai dari frekuensi tinggi dibagian basal sampai dengan frekuensi rendah pada bagian apex (puncak) koklea. Selain itu koklea juga berfungsi untuk merubah enerji akustik menjadi enerji listrik untuk diteruskan pada jaras pendengaran yang lebih tinggi. Bagian koklea yang menerima dampak langsung dari bising ada sel sel rambut luar ( outer hair cells).
Pada tahun 2006 U.S.National Hearing Conservation Association menyatakan bahwa sekitar 12.5% anak anak berusia 6 – 19 tahun di AS mengalami gangguan pendengaran akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/ NIHL). Data lain melaporkan angka kejadian gangguan pendengaran akibat pemaparan bising pada kelompok usia 12 – 19 tahun mencapai 15.5%. Meskipun penyebab pasti masih dalam penelitian namun para pakar memperkirakan faktor mainan dan permainan perlu diperhitungkan dampaknya. Para peneliti di University of California pada tahun 2007 telah membuat peringkat 16 mainan anak yang paling populer sekaligus memiliki risiko pemaparan bising bagi pendengaran anak dengan kisaran bising antara 85 – 106 dB, peringkat pertama dan kedua adalah mainan yang bernama Jammin Guitar dan Cheetah Girls. Risiko lain juga diperoleh oleh anak yang lebih besar, yang telah dapat menikmati berbagai jenis permainan di game zone yang tersedia pada berbagai mal di kota besar.
Bising Dari Alat Pemutar Rekaman
Saat ini ancaman lain untuk pendengaran anak dan remaja adalah penggunaan alat pemutar rekaman seperti Walkman, MP3 player, CD player dan iPOD yang mempunyai volume maksimum antara 100 – 115 dB.. Pengguna alat pemutar rekaman ini menerima intensitas suara musik secara efisien dan langsung ke dalam telinga melalui ear phone tanpa mengganggu lingkungannya. Teknologi memungkinkan perangkat musik ini dibawa kemana saja dalam keadaan terpasang. Selain itu juga dapan menyimpan ribuan judul lagu di dalamnya.
Keunggulan tersebut memungkinkan penggunaannya dimana saja dan kapan saja tanpa mengganggu mobilitas maupun aktivitas lainnya. Kenyamanan tersebut menyebabkan waktu paparan bertambah lama sehingga risiko gangguan pendengaran menjadi lebih besar. Volume yang ideal untuk mendengar musik dari alat pemutar rekaman adalah 60% dari volume maksimum untuk penggunaan total 60 menit/ hari. Bila menggunakan lebih dari 60 % volume maksimum, waktu penggunaan harus kurang dari 1 jam/hari. Salah satu cara untuk dapat mendengar suara musik dengan volume yang aman – tanpa terganggu suara lingkungan – adalah dengan menggunakan earphone khusus yang memiliki fasilitas noise canceling (SONY, Panasonic, BOSE ) sehingga suara dari luar tidak masuk ke dalam telinga. Atau cara yang lebih murah dengan earphone yang dilengkapi sound – isolating ( Shure, Etymotic) yang dapat mengurangi suara dari lingkungan sekitar.
TIP MENGHIDARI TERPAPAR BISING DARI SUARA MAINAN
Pilih mainan/permainan yang bunyinya tidak melebihi 80 – 85 dB
Atur agar jarak mainan/ permainan minimal 30 cm dari telinga
Hindari berada terlalu lama dilingkungan zona permainan yang bising
Batasi waktu untuk mendengar bunyi mainan tidak lebih dari 10 menit
TIPS PENGGUNAAN ALAT PEMUTAR REKAMAN YANG AMAN ( CD/ MP3 Player; iPOD)
Atur volume saat berada di rumah atau ditempat yang sepi ( jangan ditempat bising)
Atur volume sedemikian rupa sehingga masih dapat mendengar percakapan
Volume yang ideal adalah 60% dari volume maksimum untuk penggunaan total 60 menit/ hari. Bila menggunakan lebih dari 60 % volume maksimum, kurangi total waktu penggunaan
Pilih pemutar rekaman yang dilengkapi pembatas bising (noise limiter)
Manfaatkan software khusus (iPOD edisi 2006 keatas ) untuk mengunci volume maksimum
Bahaya Noise Suara (Kebisingan) Terhadap Pendengaran
Bising (noise) adalah suara yang tidak menyenangkan atau tidak diharapkan. Bunyi yang dihasilkan dari mainan dan permainan anak juga dapat menimbulkan bising sekalipun anak sangat mengharapkan bunyi tersebut. Bising yang melebihi ambang pendengaran dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama serta berulang-ulang dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang menetap, Gangguan pendengaran yang terjadi akibat terpapar bising dikenal sebagai gangguan pendengaran akibat bising.
Bagian sistim pendengaran yang menerima dampak negatif bising adalah koklea (rumah siput) yang perannya teramat penting sebagai sensor bunyi dari luar. Bagian bagian koklea juga berperan dalam mendistribusikan stimulus bunyi dari luar berdasarkan frekuensi yang spesifik, mulai dari frekuensi tinggi dibagian basal sampai dengan frekuensi rendah pada bagian apex (puncak) koklea. Selain itu koklea juga berfungsi untuk merubah enerji akustik menjadi enerji listrik untuk diteruskan pada jaras pendengaran yang lebih tinggi. Bagian koklea yang menerima dampak langsung dari bising ada sel sel rambut luar ( outer hair cells).
Pada tahun 2006 U.S.National Hearing Conservation Association menyatakan bahwa sekitar 12.5% anak anak berusia 6 – 19 tahun di AS mengalami gangguan pendengaran akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/ NIHL). Data lain melaporkan angka kejadian gangguan pendengaran akibat pemaparan bising pada kelompok usia 12 – 19 tahun mencapai 15.5%. Meskipun penyebab pasti masih dalam penelitian namun para pakar memperkirakan faktor mainan dan permainan perlu diperhitungkan dampaknya. Para peneliti di University of California pada tahun 2007 telah membuat peringkat 16 mainan anak yang paling populer sekaligus memiliki risiko pemaparan bising bagi pendengaran anak dengan kisaran bising antara 85 – 106 dB, peringkat pertama dan kedua adalah mainan yang bernama Jammin Guitar dan Cheetah Girls. Risiko lain juga diperoleh oleh anak yang lebih besar, yang telah dapat menikmati berbagai jenis permainan di game zone yang tersedia pada berbagai mal di kota besar.
Bising Dari Alat Pemutar Rekaman
Saat ini ancaman lain untuk pendengaran anak dan remaja adalah penggunaan alat pemutar rekaman seperti Walkman, MP3 player, CD player dan iPOD yang mempunyai volume maksimum antara 100 – 115 dB.. Pengguna alat pemutar rekaman ini menerima intensitas suara musik secara efisien dan langsung ke dalam telinga melalui ear phone tanpa mengganggu lingkungannya. Teknologi memungkinkan perangkat musik ini dibawa kemana saja dalam keadaan terpasang. Selain itu juga dapan menyimpan ribuan judul lagu di dalamnya.
Keunggulan tersebut memungkinkan penggunaannya dimana saja dan kapan saja tanpa mengganggu mobilitas maupun aktivitas lainnya. Kenyamanan tersebut menyebabkan waktu paparan bertambah lama sehingga risiko gangguan pendengaran menjadi lebih besar. Volume yang ideal untuk mendengar musik dari alat pemutar rekaman adalah 60% dari volume maksimum untuk penggunaan total 60 menit/ hari. Bila menggunakan lebih dari 60 % volume maksimum, waktu penggunaan harus kurang dari 1 jam/hari. Salah satu cara untuk dapat mendengar suara musik dengan volume yang aman – tanpa terganggu suara lingkungan – adalah dengan menggunakan earphone khusus yang memiliki fasilitas noise canceling (SONY, Panasonic, BOSE ) sehingga suara dari luar tidak masuk ke dalam telinga. Atau cara yang lebih murah dengan earphone yang dilengkapi sound – isolating ( Shure, Etymotic) yang dapat mengurangi suara dari lingkungan sekitar.
TIP MENGHIDARI TERPAPAR BISING DARI SUARA MAINAN
TIPS PENGGUNAAN ALAT PEMUTAR REKAMAN YANG AMAN ( CD/ MP3 Player; iPOD)
About Tridinamika
Related posts
Bahaya dari Salju Merah Darah di Antartika
02/03/2020
Kenapa Sering Terjadi Banjir di Kota Besar?
28/02/2020
Badai Debu di Bandara Spanyol, Kenali Kandungan ...
26/02/2020
Satu Juta Spesies Tumbuhan dan Hewan Terancam ...
21/02/2020