Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah sejak pagi tadi. IHSG ditutup turun 4 poin.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 27,953 poin (0,64%) ke level 4.352,367.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 9,014 poin (0,21%) ke level 4.371,306. Sementara Indeks LQ45 turun 3,437 poin (0,46%) ke level 736,940.
Mengakhiri perdagangan Senin (21/9/2015), IHSG ditutup menipis 4,238 poin (0,10%) ke 4.376,082. Sementara indeks LQ45 ditutup berkurang 3,192 poin (0,43%) ke 737,185.
Indeks terus berada di zona negatif hingga siang ini. Posisi terendah IHSG adalah di 4.343,413. Sementara nilai dolar siang ini menurut data Reuters, berada di Rp 14.481.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 149.239 kali dengan volume 4,928 miliar lembar saham senilai Rp 3,581 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 138 turun, dan 81 saham stagnan.
Bursa-bursa regional bergerak mixed hingga siang hari ini. Tercatat hanya bursa Shanghai yang menguat hingga siang ini.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
Indeks Hang Seng turun 285,70 poin (1,30%) ke level 21.635,13
Indeks Komposit Shanghai menguat 58,62 poin (1,89%) ke level 3.156,54
Indeks Straits Times naik tipis 0,81 poin (0,03%) ke level 2.880,40
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp 1.125 ke Rp 29.425, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 500 ke Rp 8.000, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 325 ke Rp 6.650, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 300 ke Rp 18.700.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.475 ke Rp 75.000, Indocement (INTP) turun Rp 800 ke Rp 18.000, Indofood CBP (ICBP) turun Rp 425 ke Rp 12.525, dan Matahari Dept. Store (LPPF) turun Rp 375 ke Rp 16.850.
IHSG Ditutup Negatif, Dolar Rp 14.481
IHSG Ditutup Negatif, Dolar Rp 14.481
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah sejak pagi tadi. IHSG ditutup turun 4 poin.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 27,953 poin (0,64%) ke level 4.352,367.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 9,014 poin (0,21%) ke level 4.371,306. Sementara Indeks LQ45 turun 3,437 poin (0,46%) ke level 736,940.
Mengakhiri perdagangan Senin (21/9/2015), IHSG ditutup menipis 4,238 poin (0,10%) ke 4.376,082. Sementara indeks LQ45 ditutup berkurang 3,192 poin (0,43%) ke 737,185.
Indeks terus berada di zona negatif hingga siang ini. Posisi terendah IHSG adalah di 4.343,413. Sementara nilai dolar siang ini menurut data Reuters, berada di Rp 14.481.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 149.239 kali dengan volume 4,928 miliar lembar saham senilai Rp 3,581 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 138 turun, dan 81 saham stagnan.
Bursa-bursa regional bergerak mixed hingga siang hari ini. Tercatat hanya bursa Shanghai yang menguat hingga siang ini.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp 1.125 ke Rp 29.425, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 500 ke Rp 8.000, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 325 ke Rp 6.650, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 300 ke Rp 18.700.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.475 ke Rp 75.000, Indocement (INTP) turun Rp 800 ke Rp 18.000, Indofood CBP (ICBP) turun Rp 425 ke Rp 12.525, dan Matahari Dept. Store (LPPF) turun Rp 375 ke Rp 16.850.
(Sumber : DetikFinance)
About Tridinamika
Related posts
Mengenal Sistem Balometer, Sensor Pendeteksi Virus Corona
30/01/2020
Cara Kerja Thermal Scanner, Teknologi Pendeteksi Virus ...
29/01/2020
Deteksi Virus Corona, Kemenkes Menggunakan Thermal Scanner
28/01/2020
Hari Buruh Nasional 1 Mei
08/03/2017