Kadar Timbal Tinggi di Manusia Bisa Rusak Sistem Saraf dan Ginjal
Danau Lido, Bogor saat ini diketahui sudah tercemar timbal dalam konsentrasi tinggi. Bila dibiarkan, timbal bisa terakumulasi dalam tumbuhan dan hewan yang ujungnya akan dimakan oleh manusia.
Di dalam tubuh manusia, dampak dari kandungan timbal yang tinggi tidak akan terasa secara langsung. Konsentrasi timbal dalam jumlah kecil namun sedikit demi sedikit menumpuk di tubuh bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf hingga organ dalam seperti ginjal.
“Paparan timbal di tubuh manusia bisa mempengaruhi darah, ginjal dan saraf,” kata dosen Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), Indah Rachmatiah saat berbincang dengan detikcom, Minggu (7/6/2015).
Indah selama ini menekuni bidang kesehatan lingkungan dan melakukan berbagai penelitian terkait dampak pencemaran termasuk timbal. Pengaruhnya ke darah adalah karena timbal berkompetisi dengan kalsium sehingga akan meningkatkan tekanan darah.
“Sedangkan bagi anak-anak, timbal bisa mempengaruhi sistem saraf, kemampuan belajar, hingga merusak otak,” ujar pemegang gelar doktor dari University of Newcastle upon Tyne, Inggris ini.
Selama ini, Indah sudah melakukan penelitian di Waduk Cirata, Waduk Saguling, dan Waduk Jatiluhur. Pencemaran di badan air seperti waduk atau danau harus dikontrol dengan cara melakukan pengolahan limbah di sumber.
“Perairan kita rentan pencemaran karena tidak mengelola limbah dengan baik,” ucap Indah.
Untuk mengatasinya, wetland adalah solusi yang ditawarkan oleh Indah agar bisa menyerap akumulasi logam. Selain itu, masyarakat juga harus diedukasi terkait cara menyimpan dan membersihkan ikan agar terbebas dari kandungan logam berat.
Kadar Timbal Tinggi di Manusia Bisa Rusak Sistem Saraf dan Ginjal
Kadar Timbal Tinggi di Manusia Bisa Rusak Sistem Saraf dan Ginjal
Danau Lido, Bogor saat ini diketahui sudah tercemar timbal dalam konsentrasi tinggi. Bila dibiarkan, timbal bisa terakumulasi dalam tumbuhan dan hewan yang ujungnya akan dimakan oleh manusia.
Di dalam tubuh manusia, dampak dari kandungan timbal yang tinggi tidak akan terasa secara langsung. Konsentrasi timbal dalam jumlah kecil namun sedikit demi sedikit menumpuk di tubuh bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf hingga organ dalam seperti ginjal.
“Paparan timbal di tubuh manusia bisa mempengaruhi darah, ginjal dan saraf,” kata dosen Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), Indah Rachmatiah saat berbincang dengan detikcom, Minggu (7/6/2015).
Indah selama ini menekuni bidang kesehatan lingkungan dan melakukan berbagai penelitian terkait dampak pencemaran termasuk timbal. Pengaruhnya ke darah adalah karena timbal berkompetisi dengan kalsium sehingga akan meningkatkan tekanan darah.
“Sedangkan bagi anak-anak, timbal bisa mempengaruhi sistem saraf, kemampuan belajar, hingga merusak otak,” ujar pemegang gelar doktor dari University of Newcastle upon Tyne, Inggris ini.
Selama ini, Indah sudah melakukan penelitian di Waduk Cirata, Waduk Saguling, dan Waduk Jatiluhur. Pencemaran di badan air seperti waduk atau danau harus dikontrol dengan cara melakukan pengolahan limbah di sumber.
“Perairan kita rentan pencemaran karena tidak mengelola limbah dengan baik,” ucap Indah.
Untuk mengatasinya, wetland adalah solusi yang ditawarkan oleh Indah agar bisa menyerap akumulasi logam. Selain itu, masyarakat juga harus diedukasi terkait cara menyimpan dan membersihkan ikan agar terbebas dari kandungan logam berat.
Sumber detik.com
Baca Juga :
Menteri ESDM Yakin Pembangkit Listrik 35.000 MW Jokowi Berjalan
Biomassa! Energi Biologis Dari Organisme
About Tridinamika
Related posts
Mengenal Sistem Balometer, Sensor Pendeteksi Virus Corona
30/01/2020
Cara Kerja Thermal Scanner, Teknologi Pendeteksi Virus ...
29/01/2020
Deteksi Virus Corona, Kemenkes Menggunakan Thermal Scanner
28/01/2020
Hari Buruh Nasional 1 Mei
08/03/2017