Deterjen adalah campuran dari berbagai bahan yang berfungsi untuk membantu pembersihan pakaian atau berbagai alat rumah tangga. Deterjen sendiri terbuat dari berbagai bahan turunan minyak bumi. Bagaimana cara menggunakan deterjen? Banyak orang yang beranggapan bahwa banyak memakai deterjen akan membuat pakaian lebih bersih. Padahal anggapan itu sama sekali tidak benar. Pada deterjen sebenarnya sudah dikonsentrat, sehingga kita tidak perlu lagi menggunakannya terlalu banyak untuk mencuci. Bila menggunakan mesin cuci, pada mesin cuci juga sudah di desain dengan efisiensi tinggi, yang tidak membutuhkan banyak air apalagi deterjen.
Terlalu banyak deterjen malah bisa membuat pakaian terlihat menjadi kumal atau mesin cepat rusak. Deterjen ternyata dapat meninggalkan residu dan membuat kotoran yang seharusnya hilang malahan menempel pada pakaian dan mesin cuci.
Kombinasi tidak seimbang antara banyak deterjen dan sedikit air dapat membuat bakteri berkembang biak, dan menimbulkan bau tak sedap pada pakaian. Selain itu, warna juga akan cepat memudar. Penggunaan busa yang berlebihan juga dapat menyebabkan mesin mati.
Deterjen berbusa rendah justru baik untuk mesin cuci karena tidak meninggalkan noda kerak di mesin cuci. Deterjen yang menggunakan formulasi antibusa dan zat aktif yang optimal juga mempengaruhi hasil cucian bila memakai mesin cuci. Level dan jenis zat aktif dalam deterjen yang baik adalah tidak meninggalkan residu pada pakaian dan ramah lingkungan.
Deterjen dengan zat aktif surfaktan belum ramah lingkungan. Sedangkan pada deterjen dengan zat aktif yang meninggalkan residu membuat baju menjadi apek setelah lima kali cuci. Saatnya cermat memilih deterjen. Ada baiknya menggunakan produk deterjen konsentrat yang banyak tersedia di pasaran dan membaca dengan cermat bagaimana aturan pakainya. Ayo bijak menggunakan deterjen agar pakaian bersih sekaligus awet. (cha)
Ayo Bijak Menggunakan Deterjen
Deterjen adalah campuran dari berbagai bahan yang berfungsi untuk membantu pembersihan pakaian atau berbagai alat rumah tangga. Deterjen sendiri terbuat dari berbagai bahan turunan minyak bumi. Bagaimana cara menggunakan deterjen? Banyak orang yang beranggapan bahwa banyak memakai deterjen akan membuat pakaian lebih bersih. Padahal anggapan itu sama sekali tidak benar. Pada deterjen sebenarnya sudah dikonsentrat, sehingga kita tidak perlu lagi menggunakannya terlalu banyak untuk mencuci. Bila menggunakan mesin cuci, pada mesin cuci juga sudah di desain dengan efisiensi tinggi, yang tidak membutuhkan banyak air apalagi deterjen.
Terlalu banyak deterjen malah bisa membuat pakaian terlihat menjadi kumal atau mesin cepat rusak. Deterjen ternyata dapat meninggalkan residu dan membuat kotoran yang seharusnya hilang malahan menempel pada pakaian dan mesin cuci.
Kombinasi tidak seimbang antara banyak deterjen dan sedikit air dapat membuat bakteri berkembang biak, dan menimbulkan bau tak sedap pada pakaian. Selain itu, warna juga akan cepat memudar. Penggunaan busa yang berlebihan juga dapat menyebabkan mesin mati.
Deterjen berbusa rendah justru baik untuk mesin cuci karena tidak meninggalkan noda kerak di mesin cuci. Deterjen yang menggunakan formulasi antibusa dan zat aktif yang optimal juga mempengaruhi hasil cucian bila memakai mesin cuci. Level dan jenis zat aktif dalam deterjen yang baik adalah tidak meninggalkan residu pada pakaian dan ramah lingkungan.
Deterjen dengan zat aktif surfaktan belum ramah lingkungan. Sedangkan pada deterjen dengan zat aktif yang meninggalkan residu membuat baju menjadi apek setelah lima kali cuci. Saatnya cermat memilih deterjen. Ada baiknya menggunakan produk deterjen konsentrat yang banyak tersedia di pasaran dan membaca dengan cermat bagaimana aturan pakainya. Ayo bijak menggunakan deterjen agar pakaian bersih sekaligus awet. (cha)
Baca juga : Menanam lebih banyak pohon lebih bagus
About Tridinamika
Related posts
Bahaya dari Salju Merah Darah di Antartika
02/03/2020
Kenapa Sering Terjadi Banjir di Kota Besar?
28/02/2020
Badai Debu di Bandara Spanyol, Kenali Kandungan ...
26/02/2020
Satu Juta Spesies Tumbuhan dan Hewan Terancam ...
21/02/2020