Pengertian Non-Revenue Water dan Alat Penanggulangannya
Non-Revenue Water (NRW), adalah air yang tidak berekening yaitu selisih jumlah air yang masuk ke sistem (suplai) dengan air yang tercetak di rekening.
Non-Revenue Water, terbagi menjadi dua:
# Kehilangan Air Fisik: kehilangan Air Fisik, dikarenakan kebocoran pipa transmisi, distribusi, dan pipa dinas sampai meter pelanggan, serta kebocoran atau luapan air pada reservoir.
#Kehilangan Air Komersial: kehilangan Air Komersial, dikarenakan konsumsi air tidak resmi (ilegal), ketidakakuratan meter, ketidakakuratan pembacaan meter, serta kesalahan pengolahan data.
Dampak yang merugikan dari Non-Revenue Water, bukan hanya dialami oleh PAM Jaya atau mitra swasta (PALYJA dan AETRA), melainkan juga pada masyarakat umum, baik secara langsung maupun tidak. Kerugian dari dampak Non-Revenue Water yang dialami pelanggan/masyarakat apabila tidak ditangani dengan sungguh-sungguh adalah sebagai berikut:
Mengecilnya volume air yang mengalir ke pelanggan/masyarakat, bahkan bukan tidak mungkin berhenti sementara
Naiknya tarif disebabkan pemenuhan kebutuhan biaya operasional
Tidak cukupnya suplai air baku sehingga aliran air harus dilakukan secara bergilir.
Persoalan Non-Revenue Water, memang tidak mudah diselesaikan, namun kami percaya bisa. Maka kami tidak letih-letihnya melaksanakan pelbagai tindakan. Selain itu, kami dengan rendah hati berharap masyarakat dapat turut aktif melaporkan apabila melihat terjadinya pencurian air, sehingga ketika kita bersama –PAM Jaya dan masyarakat, persoalan seberat apapun akan bisa teratasi dengan cepat dan baik. Kami sudah menemukan dan menindak beberapa kasus pencurian air di DKI Jakarta.
Alat-alat pendukung kami untuk memecahkan permasalahan ini di antaranya:
Flow meter Ultrasonic Katflow100
Alat ini difungsikan untuk merecord Debit air antara output dari Sumber penampung Utama ke input penampungan ke konsumen
Enigma merk Primayer (corelator)
Alat ini difungsikan untuk mendeteksi dan merecord adanya kebocoran air atau konsumsi air pada waktu tertentu. Uniknya alat ini mampu menunjukan dimana titik terjadinya kebocoran. Pemasangannya pun mudah. Cukup menaruh masing masing logger ke titik titik tertentu seperti di fitting, percabangan , pipa , sambungan pipa dll. Pemograman dan penganalisaan Data dilakukan di komputer
Mikron merk Primayer (leak listening Detection)
Alat ini difungsikan untuk mencari titik kebocoran dengan survey lapangan. hal ini Biasanya dilakukan untuk meng konfirmasi keabsolutan hasil analisa dari enigma.
Pengertian Non-Revenue Water dan Alat Penanggulangannya
Pengertian Non-Revenue Water dan Alat Penanggulangannya
Non-Revenue Water (NRW), adalah air yang tidak berekening yaitu selisih jumlah air yang masuk ke sistem (suplai) dengan air yang tercetak di rekening.
Non-Revenue Water, terbagi menjadi dua:
# Kehilangan Air Fisik: kehilangan Air Fisik, dikarenakan kebocoran pipa transmisi, distribusi, dan pipa dinas sampai meter pelanggan, serta kebocoran atau luapan air pada reservoir.
#Kehilangan Air Komersial: kehilangan Air Komersial, dikarenakan konsumsi air tidak resmi (ilegal), ketidakakuratan meter, ketidakakuratan pembacaan meter, serta kesalahan pengolahan data.
Dampak yang merugikan dari Non-Revenue Water, bukan hanya dialami oleh PAM Jaya atau mitra swasta (PALYJA dan AETRA), melainkan juga pada masyarakat umum, baik secara langsung maupun tidak. Kerugian dari dampak Non-Revenue Water yang dialami pelanggan/masyarakat apabila tidak ditangani dengan sungguh-sungguh adalah sebagai berikut:
Persoalan Non-Revenue Water, memang tidak mudah diselesaikan, namun kami percaya bisa. Maka kami tidak letih-letihnya melaksanakan pelbagai tindakan. Selain itu, kami dengan rendah hati berharap masyarakat dapat turut aktif melaporkan apabila melihat terjadinya pencurian air, sehingga ketika kita bersama –PAM Jaya dan masyarakat, persoalan seberat apapun akan bisa teratasi dengan cepat dan baik. Kami sudah menemukan dan menindak beberapa kasus pencurian air di DKI Jakarta.
Alat-alat pendukung kami untuk memecahkan permasalahan ini di antaranya:
Alat ini difungsikan untuk merecord Debit air antara output dari Sumber penampung Utama ke input penampungan ke konsumen
Alat ini difungsikan untuk mendeteksi dan merecord adanya kebocoran air atau konsumsi air pada waktu tertentu. Uniknya alat ini mampu menunjukan dimana titik terjadinya kebocoran. Pemasangannya pun mudah. Cukup menaruh masing masing logger ke titik titik tertentu seperti di fitting, percabangan , pipa , sambungan pipa dll. Pemograman dan penganalisaan Data dilakukan di komputer
Alat ini difungsikan untuk mencari titik kebocoran dengan survey lapangan. hal ini Biasanya dilakukan untuk meng konfirmasi keabsolutan hasil analisa dari enigma.
Kunjungi kami : Tridinamika.com
About Tridinamika
Related posts
Bahaya dari Salju Merah Darah di Antartika
02/03/2020
Kenapa Sering Terjadi Banjir di Kota Besar?
28/02/2020
Badai Debu di Bandara Spanyol, Kenali Kandungan ...
26/02/2020
Satu Juta Spesies Tumbuhan dan Hewan Terancam ...
21/02/2020