Gelombang Laut Untuk Pengawetan Ikan Sebuah inovasi baru dirancang oleh sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Mereka merancang inovasi yang menggunakan sumber energi gelombang laut sebagai motor penggerak sistem pendingin. (Komunika Online)
Tim dari Fakultas Mesin Universitas Indonesia yang beranggotakan Bintang Samudra, Dick Bernardi, dan Mario Muhammad berhasil mendapatkan juara pertama dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional Green Scientific Competition (LKTIN GSC). LKTIN GSC diikuti oleh 252 tim dari 80 universitas di Indonesia. Dalam LKTIN GSC ini, tim menampilkan sebuah karya tulis berjudul “Sistem Refrigerasi Vortex Tube untuk Pengawetan Ikan Menggunakan Energi Gelombang Air Laut”.
Keinginan membantu nelayan dan mengurangi penggunaan listrik dalam proses pengawetan ikan menjadi alasan tim mengembangkan inovasi ini. Bintang mengatakan, sistem ini memungkinkan ikan terjaga kesegarannya dalam waktu dua hari. Kelebihan lainnya adalah sistem refrigrasi yang mudah dalam aplikasinya. Selain itu, biaya pembuatan dan instalasi juga relatif murah. Sistem ini memungkinkan menampung ikan hingga satu ton. “Ini merupakan energi terbarukan yang sangat memungkinkan untuk diaplikasikan,” kata Bintang.
Potensi gelombang laut Indonesia yang besar, tambah Bintang, membuat pengaplikasian sistem ini dapat berjalan lancar. Energi gelombang laut dapat digunakan sebagai penggerak kompresor sehingga dapat menghasilkan sistem pendinginan yang bersih dan terbarukan. Vortex tube juga memiliki sistem yang lebih praktis daripada metode pendinginan konvensional.
Bintang berharap, inovasi baru ini dapat membantu banyak nelayan di Indonesia. Demikian juga dengan timnya yang berharap inovasi ini dapat diaplikasikan untuk nelayan dan masyarakat pesisir yang dalam kesehariannya membutuhkan teknologi pendinginan. Sosialisasi perlu dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat di sekitar pesisir pantai untuk mempermudah penerapan teknologi ini dalam proses pendinginan ikan.
Gelombang Laut untuk Pengawetan Ikan
Gelombang Laut untuk Pengawetan Ikan
Gelombang Laut Untuk Pengawetan Ikan Sebuah inovasi baru dirancang oleh sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Mereka merancang inovasi yang menggunakan sumber energi gelombang laut sebagai motor penggerak sistem pendingin. (Komunika Online)
Tim dari Fakultas Mesin Universitas Indonesia yang beranggotakan Bintang Samudra, Dick Bernardi, dan Mario Muhammad berhasil mendapatkan juara pertama dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional Green Scientific Competition (LKTIN GSC). LKTIN GSC diikuti oleh 252 tim dari 80 universitas di Indonesia. Dalam LKTIN GSC ini, tim menampilkan sebuah karya tulis berjudul “Sistem Refrigerasi Vortex Tube untuk Pengawetan Ikan Menggunakan Energi Gelombang Air Laut”.
Keinginan membantu nelayan dan mengurangi penggunaan listrik dalam proses pengawetan ikan menjadi alasan tim mengembangkan inovasi ini. Bintang mengatakan, sistem ini memungkinkan ikan terjaga kesegarannya dalam waktu dua hari. Kelebihan lainnya adalah sistem refrigrasi yang mudah dalam aplikasinya. Selain itu, biaya pembuatan dan instalasi juga relatif murah. Sistem ini memungkinkan menampung ikan hingga satu ton. “Ini merupakan energi terbarukan yang sangat memungkinkan untuk diaplikasikan,” kata Bintang.
Potensi gelombang laut Indonesia yang besar, tambah Bintang, membuat pengaplikasian sistem ini dapat berjalan lancar. Energi gelombang laut dapat digunakan sebagai penggerak kompresor sehingga dapat menghasilkan sistem pendinginan yang bersih dan terbarukan. Vortex tube juga memiliki sistem yang lebih praktis daripada metode pendinginan konvensional.
Bintang berharap, inovasi baru ini dapat membantu banyak nelayan di Indonesia. Demikian juga dengan timnya yang berharap inovasi ini dapat diaplikasikan untuk nelayan dan masyarakat pesisir yang dalam kesehariannya membutuhkan teknologi pendinginan. Sosialisasi perlu dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat di sekitar pesisir pantai untuk mempermudah penerapan teknologi ini dalam proses pendinginan ikan.
Sumber Rendy Hendika | ui.ac.id
Baca Juga :
Bahan Bakar Alga Untuk Kapal Laut
Energi Laut, Energy Yang Terbarukan
About Tridinamika
Related posts
Mengenal Gas Metana Sebagai Sumber Energi Baru
11/01/2017
Sampah Plastik Sebagai Sumber Energi
09/01/2017
8 Fakta Tentang Plastik Dan Styrofoam
02/12/2016
Mengenal pembangkit listrik tenaga Mikrohidro
07/10/2016