Saturday , 23 November 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan CEO General Electric (GE) Indonesia Handry Satriago di Istana Merdeka, Jakarta. Ini terkait dengan rencana investasi GE senilai US$ 400 juta atau sekitar Rp 5,2 triliun (kurs Rp 13.000) untuk proyek pembangkit listrik.
Dalam pertemuan tersebut Jokowi didampingi Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir.
”Mengenai rencana investasi mereka. Kalau itu tahap pertama nilai investasi untuk 1.000 Megawatt (MW) US$ 400 juta. Itu masih harus dihitung lagi,” ujar Sudirman usai pertemuan di komplek Istana, Jakarta, Senin (22/6/2015)
Sudirman menuturkan, GE memiliki keunggulan di bidang teknologi. Kemudian juga keinginan perusahaan untuk terlibat dalam proyek-proyek yang berada di daerah pinggiran.
“Teknisnya mereka mau bangun turbin gas, yang bisa mobile yang bisa ditempatkan di daerah-daerah terpencil,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Sudirman juga menyampaikan bahwa GE diharapkan mengoptimalkan produk dalam negeri dalam setiap proyek.
“Pak Presiden Jokowi menekankan perlunya dikembangkan lokal konten semaksimal mungkin, pada waktu merakit, pada waktu maintenance,” kata Sudirman.
Investasi dari GE tidak hanya pembangkit listrik. Namun juga kepada pusat pelatihan dan yang lainnya. “Pertama listrik dulu ya. Habis itu bangun trainning center, hub disini, karena Indonesia biar bagaimapaun merupakan market yang penting dan menarik,” tukasnya.
1 Comments