Saturday , 23 November 2024
Suatu kajian strategis terbaru sebagai kesiapan terhadap dampak perubahan iklim menunjukkan bahwa perluasan hutan di penjuru bumi dengan menanam lebih banyak pohon lebih bagus adalah sebuah ide cemerlang yang tak terbantahkan. Namun jika tidak ditanam dengan tepat, pembuat kebijakan mungkin hanya akan membuang sumber daya dan berakibat tidak sesuai harapan, tulis sebuah riset oleh Center for International Forestry Research (CIFOR).
Masalahnya terletak pada fakta sederhana bahwa kita tidak pernah tahu pasti apa yang akan terjadi di masa depan andai bumi semakin memanas (Global Warming). Bagaimana kita bisa merencanakan adaptasi sementara pemodelan iklim sendiri penuh dengan ketidakpastian? Ide ini pun sejalan dengan kegiatan go green dunia.
Adaptasi berbasis ekosistem, yang bertujuan untuk melindungi jasa ekosistem seperti purifikasi udara oleh pepohonan atau penyerapan air oleh tanah terlihat sebagai “win-win solution” yang akan membantu melindungi manusia dari dampak memanasnya bumi lewat efek pendinginan, serta penyerapan karbondioksida oleh hutan.
Namun, penelitian yang telah dilakukan secara kolektif menggambarkan dengan jelas dan tanpa keraguan bahwa strategi adaptasi perubahan iklim berbasis ekosistem memiliki potensi besar untuk melindungi baik manusia maupun areal dari efek perubahan iklim. Hal ini kebanyakan terjadi karena meningkatnya tutupan pohon akan menghasilkan manfaat lain bagi manusia, terlepas dari seberapa besar peningkatan temperatur global yang terjadi. (cha)
02/03/2020
28/02/2020
26/02/2020
21/02/2020
1 Comments