Untuk keperluan pembangkitan tenaga listrik, umumnya digunakan mesin diesel 4-langkah karena maslaah ruangan tidak menjadi soal dan yang lebih penting ialah pemakaian BBM-nya lebih hemat. Karena fekwensi yang harus dihasilkan generator mesti konstan 50 hz atau 60 hz, maka putrana mesin diesel harus konstan.
Dipasaran terdapat unit pembangkit diesel dengan putaran (untuk frekwensi 50hz) dari 300 rpm sampai 1500 rpm. Untuk daya yang sama, makin tinggi nilai rpm-nya, makin kecil dimensi unit pembangkitnya dan harga per kW terpasang juga lebih murah. Tetapi karena banyaknya bagian yang bergerak pada mesin Diesel, makin tinggi nilai rpm mesin Diesel, makin sering mesin Diesel tersebut mengalami gangguan. Oleh karena itu, untuk unit pembangkit diesel yang harus beroperasi kontinu, lebih baik digunakan pembangkit yang mempunyai nilai rpm rendah. Sedangkan unit pembangkit cadangan, dapat menggunakan unit dengan nilai rpm yang tinggi.
Dengan memperhatikan buku petunjuk pabrik, mesin mesin diesel yang mempunyai nilai rpm rendah sampai dengan 500 rpm, dapat menggunakan BBM dengan kualitas No. 2 dan No. 3 yang harganya relatif lebih murah daripada BBM kualitas No. 1. BBM yang tersedia di Indonesia yang disediakan oleh Pertamina:
Kualitas No. 1 : High Speed Diesel Oil, biasa disingkat HSD
Kualitas No. 2 : Intermediate Diesel Oil, biasa disingkat IDO
Kualitas No. 3 : Marine Fuel Oil, atau disingkat MFO
Mesin diesel dengan nilai rpm diatas 500 rpm, harus menggunakan HSD. Mesin Diesel dengan nilai rpm rendah, sampai 500 rpm, memakai MFO dimana harus dipanaskan terlebih dahulu agar tercapai viskositas yang cukup rendah. Apabila menggunakan IDO, maka tidak diperlukan pemanasan terlebih dahulu.
Gas dapat juga digunakan sebagai bahan bakar Diesel, tetapi mesn Diesel seperti ini harus didesain khusus. Ada juga mesin Diesel yang di desain dapat menggunakan BBM maupun BBG. Umumnya apabila digunakan BBG, maka daya keluar dari mesin Diesel lebih rendah dibanding dengan menggunakan BBM (kira-kira 80%).
Dalam pembangkitan tenaga listrik yang menggunakan mesin diesel, putaran mesin diesel harus konstan agar frekwensi yang didapat dari generator selalu konstan 50hz atau 60hz sehingga pengaturan daya keluar dari generator, yang dapat diatur hanya nilai BMEP. Pengaturan nilai BMEP (Brake Mean Effective Pressure = Tekanan Rata-Rata (kg/cm²)) ini dilakukan dengan mengatur pemberian bahan bakar yang harus diikuti oleh pengaturan pemberian udara. Hal ini disebabkan bahan bakar memerlukan udara untuk pembakaran.
Efisiensi Mesin PLTD Terlalu banyak udara atau terlalu sedikit udara untuk pembakaran menyebabkan pembakaran bahan bakar dalam silinder mesin menjadi tidak effisien. Masalahnya, di dalam mesin diesel yang putarannya konstan, perubahan pemberian bahan bakar tidak dapat diikuti oleh pemberian udara pembakaran secara seimbang sehingga nilai efisiensi maupun nilai BMEP tidak konstan sebagai fungsi beban . Oleh karena itu, unit pembangkit disesel sebaiknya dioperasikan dengan beban konstan yang menghasilkan efesiensi maksimum, yaitu pada kira-kira beban 80%.
Dalam perkembangan mesin diesel, pembuatan (pabrik) berusaha membuat mesin diesel dengan daya sebesar mungkin tetpi dimensinya sekecil mungkin sehingga dicapai ongkos pembuatan yang serendah mungkin, agar dapat bersaing dalam pasar. Untuk melaksanakan hal ini, para pembuat mesin diesel berusaha menaikkan nilai BMEP dan nilai n (Jumlah Putaran Poros per detik (ppd atau rps)). Usaha lainnya adalah menambah jumlah silinder (s). Dalam praktek mesin diesel paling banyak mempunyai 16 buah silinder.
Untuk mengetahui secara jelas dan tepat pengaruh putaran mesin diesel dapat digunakan instrument tambahan yaitu “Tachometer”. Alat tersebut tersedia dalam jenis fix dan portable, serta dengan sifat kontak dan non-kontak. Tachometer yang cocok untuk inspection putaran mesin yang kondisinya selalu berputar disarankan menggunakan jenis portable non-kontak, sehingga tidak menggangu operasi mesin saat inspection. Di Tridinamika menyediakan pula tachometer portable contact and non-contact dalam beberapa brand dan type. Salah satu produk unggulannya yaitu HT ITALIA HT2234N. Untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi website Tridinamika.
Peran Tachometer Dalam Diesel Power Plant
Peran Tachometer Dalam Diesel Power Plant
Untuk keperluan pembangkitan tenaga listrik, umumnya digunakan mesin diesel 4-langkah karena maslaah ruangan tidak menjadi soal dan yang lebih penting ialah pemakaian BBM-nya lebih hemat. Karena fekwensi yang harus dihasilkan generator mesti konstan 50 hz atau 60 hz, maka putrana mesin diesel harus konstan.
Dipasaran terdapat unit pembangkit diesel dengan putaran (untuk frekwensi 50hz) dari 300 rpm sampai 1500 rpm. Untuk daya yang sama, makin tinggi nilai rpm-nya, makin kecil dimensi unit pembangkitnya dan harga per kW terpasang juga lebih murah. Tetapi karena banyaknya bagian yang bergerak pada mesin Diesel, makin tinggi nilai rpm mesin Diesel, makin sering mesin Diesel tersebut mengalami gangguan. Oleh karena itu, untuk unit pembangkit diesel yang harus beroperasi kontinu, lebih baik digunakan pembangkit yang mempunyai nilai rpm rendah. Sedangkan unit pembangkit cadangan, dapat menggunakan unit dengan nilai rpm yang tinggi.
Dengan memperhatikan buku petunjuk pabrik, mesin mesin diesel yang mempunyai nilai rpm rendah sampai dengan 500 rpm, dapat menggunakan BBM dengan kualitas No. 2 dan No. 3 yang harganya relatif lebih murah daripada BBM kualitas No. 1. BBM yang tersedia di Indonesia yang disediakan oleh Pertamina:
Mesin diesel dengan nilai rpm diatas 500 rpm, harus menggunakan HSD. Mesin Diesel dengan nilai rpm rendah, sampai 500 rpm, memakai MFO dimana harus dipanaskan terlebih dahulu agar tercapai viskositas yang cukup rendah. Apabila menggunakan IDO, maka tidak diperlukan pemanasan terlebih dahulu.
Gas dapat juga digunakan sebagai bahan bakar Diesel, tetapi mesn Diesel seperti ini harus didesain khusus. Ada juga mesin Diesel yang di desain dapat menggunakan BBM maupun BBG. Umumnya apabila digunakan BBG, maka daya keluar dari mesin Diesel lebih rendah dibanding dengan menggunakan BBM (kira-kira 80%).
Dalam pembangkitan tenaga listrik yang menggunakan mesin diesel, putaran mesin diesel harus konstan agar frekwensi yang didapat dari generator selalu konstan 50hz atau 60hz sehingga pengaturan daya keluar dari generator, yang dapat diatur hanya nilai BMEP. Pengaturan nilai BMEP (Brake Mean Effective Pressure = Tekanan Rata-Rata (kg/cm²)) ini dilakukan dengan mengatur pemberian bahan bakar yang harus diikuti oleh pengaturan pemberian udara. Hal ini disebabkan bahan bakar memerlukan udara untuk pembakaran.
Efisiensi Mesin PLTD Terlalu banyak udara atau terlalu sedikit udara untuk pembakaran menyebabkan pembakaran bahan bakar dalam silinder mesin menjadi tidak effisien. Masalahnya, di dalam mesin diesel yang putarannya konstan, perubahan pemberian bahan bakar tidak dapat diikuti oleh pemberian udara pembakaran secara seimbang sehingga nilai efisiensi maupun nilai BMEP tidak konstan sebagai fungsi beban . Oleh karena itu, unit pembangkit disesel sebaiknya dioperasikan dengan beban konstan yang menghasilkan efesiensi maksimum, yaitu pada kira-kira beban 80%.
Dalam perkembangan mesin diesel, pembuatan (pabrik) berusaha membuat mesin diesel dengan daya sebesar mungkin tetpi dimensinya sekecil mungkin sehingga dicapai ongkos pembuatan yang serendah mungkin, agar dapat bersaing dalam pasar. Untuk melaksanakan hal ini, para pembuat mesin diesel berusaha menaikkan nilai BMEP dan nilai n (Jumlah Putaran Poros per detik (ppd atau rps)). Usaha lainnya adalah menambah jumlah silinder (s). Dalam praktek mesin diesel paling banyak mempunyai 16 buah silinder.
Untuk mengetahui secara jelas dan tepat pengaruh putaran mesin diesel dapat digunakan instrument tambahan yaitu “Tachometer”. Alat tersebut tersedia dalam jenis fix dan portable, serta dengan sifat kontak dan non-kontak. Tachometer yang cocok untuk inspection putaran mesin yang kondisinya selalu berputar disarankan menggunakan jenis portable non-kontak, sehingga tidak menggangu operasi mesin saat inspection. Di Tridinamika menyediakan pula tachometer portable contact and non-contact dalam beberapa brand dan type. Salah satu produk unggulannya yaitu HT ITALIA HT2234N. Untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi website Tridinamika.
Kunjungi kami: www.tridinamika.com
About Tridinamika
Related posts
Mobil Bertenaga Sampah, Bisakah Terealisasi?
05/02/2020
Mengenal Relay Tester, Penguji Overload Relay
27/08/2018
Mengenal Current Injector dan Spesifikasi Current Test-nya
21/08/2018
Apa Perbedaan Arus Listrik AC dan DC? ...
30/04/2018