Setiap engineer pasti sudah paham apa itu grounding atau pembumian. Pada dasarnya grounding atau pembumian di gunakan untuk mengamankan alat listrik atau elektronika dari induksi listrik ketika terjadi konsleting atau dari sambaran petir, hal ini bisa kita lihat dengan jelas di gedung-gedung bertingkat yang menggunakan sistem pembumian atau grounding. Sekarang mungkin timbul pertanyaan kenapa peralatan grounding menggunakan tembaga? Itu dikarenakan tembaga merupakan koduktor yang paling efektif untuk dilalui arus listrik itulah sebab kenapa sebagian besar perangkat grounding menggunakan material tembaga, selain itu tembaga juga tidak mudah berkarat. Baik digunakan ditanah yang kering atau digunakan tanah yang lembab serta berair. Tembaga sangat cocok sekali disemua kondisi.
Lalu bagaimana caranya mengukur sistem pembumian (grounding) yang benar? Untuk mengetahui berapa ukuran yang harus dicapai atau nilai yang baik untuk pembumian kita harus menggunakan alat ukur yang bernama EARTH RESISTANCE TESTER, alat ini dibuat khusus untuk mengukur sistem pembumian. Jadi jika anda seorang engineer listrik pasti sudah paham kegunaan dari alat ini. Namun bila anda bukan seorang engineer mungkin belum mengerti cara menggunakannya maka akan di jelaskan pada gambar dibawah ini.
Sebelum ke pembahasan selanjutnya harus anda ketahui dahulu bahwa pembumian yang baik atau yang benar-benar efektif mempunyai nilai dibawah 1 omh, Namun perlu ditambahkan lagi itu semua dapat dicapai dengan kondisi tanah yang lembab. Apabila tanah yang diukur kering atau gersang bahkan berpasir akan berbeda lagi nilainya. Maka sebab itu kita sering menjumpai sistem pentanahan yang harus ditanam sangat dalam, Langkah tersebut diambil untuk mencari kondisi tanah yang baik dan mencari nilai resistansi yang terbaik dalam kisaran dibawah 5 ohm sesuai persyaratan perundang-undangan.
Dalam produk Tridinamika menyediakan EARTH RESISTANCE TESTER yang kompeten dan akurat untuk membantu anda dalam pengukuran grounding dan pembumian.
Pengukuran Tahanan Grounding Pembumian
Pengukuran Tahanan Grounding Pembumian
Setiap engineer pasti sudah paham apa itu grounding atau pembumian. Pada dasarnya grounding atau pembumian di gunakan untuk mengamankan alat listrik atau elektronika dari induksi listrik ketika terjadi konsleting atau dari sambaran petir, hal ini bisa kita lihat dengan jelas di gedung-gedung bertingkat yang menggunakan sistem pembumian atau grounding. Sekarang mungkin timbul pertanyaan kenapa peralatan grounding menggunakan tembaga? Itu dikarenakan tembaga merupakan koduktor yang paling efektif untuk dilalui arus listrik itulah sebab kenapa sebagian besar perangkat grounding menggunakan material tembaga, selain itu tembaga juga tidak mudah berkarat. Baik digunakan ditanah yang kering atau digunakan tanah yang lembab serta berair. Tembaga sangat cocok sekali disemua kondisi.
Lalu bagaimana caranya mengukur sistem pembumian (grounding) yang benar? Untuk mengetahui berapa ukuran yang harus dicapai atau nilai yang baik untuk pembumian kita harus menggunakan alat ukur yang bernama EARTH RESISTANCE TESTER, alat ini dibuat khusus untuk mengukur sistem pembumian. Jadi jika anda seorang engineer listrik pasti sudah paham kegunaan dari alat ini. Namun bila anda bukan seorang engineer mungkin belum mengerti cara menggunakannya maka akan di jelaskan pada gambar dibawah ini.
Sebelum ke pembahasan selanjutnya harus anda ketahui dahulu bahwa pembumian yang baik atau yang benar-benar efektif mempunyai nilai dibawah 1 omh, Namun perlu ditambahkan lagi itu semua dapat dicapai dengan kondisi tanah yang lembab. Apabila tanah yang diukur kering atau gersang bahkan berpasir akan berbeda lagi nilainya. Maka sebab itu kita sering menjumpai sistem pentanahan yang harus ditanam sangat dalam, Langkah tersebut diambil untuk mencari kondisi tanah yang baik dan mencari nilai resistansi yang terbaik dalam kisaran dibawah 5 ohm sesuai persyaratan perundang-undangan.
Dalam produk Tridinamika menyediakan EARTH RESISTANCE TESTER yang kompeten dan akurat untuk membantu anda dalam pengukuran grounding dan pembumian.
About Tridinamika
Related posts
Mobil Bertenaga Sampah, Bisakah Terealisasi?
05/02/2020
Mengenal Relay Tester, Penguji Overload Relay
27/08/2018
Mengenal Current Injector dan Spesifikasi Current Test-nya
21/08/2018
Apa Perbedaan Arus Listrik AC dan DC? ...
30/04/2018