Pembicaraan yang berkaitan dengan mobil listrik di Indonesia memang tengah hangat-hangatnya. Dimulai dengan kehebohan Meneg BUMN Dahlan Iskan ketika menguji “ferarri” Tucuxi dan ITS dengan mobil EC nya, berita mengenai perkembangan mobil listrik memang seperti tak ada habisnya. Meski saat ini masih kecil, pasar mobil listrik tetaplah dianggap sebagai pasar potensial di masa depan. Banyak pihak sudah mengincar pasar mobil listrik, salah satunya adalah Silex Power yang diklaim mampu menciptakan mobil listrik yang sudah bisa berjalan sejauh 1.000 km sebelum di charge ulang.
Jarak 1.000 km tersebut tentu saja membuat kaget banyak orang. Sebab saat ini mobil listrik hanya mampu berjalan kurang dari 200 km sebelum harus di charge ulang.Uniknya, bila saat ini pengisian ulang tenaga baterai mobil memakan waktu hingga berjam-jam, teknologi ‘hypercharge‘ yang sudah dikembangkan Silex diklaim akan mampu membuat pemiliknya hanya perlu 10 menit untuk mengisi ulang tenaga baterai yang kosong.
Selain jarak tempuh yang panjang, mobil dengan nama Chereos EV tersebut di klaim mampu melesat hingga kecepatan 300 km/jam. Dengan dibekali 4 motor electric, Chereos EV mampu menyemburkan tenaga hingga 640 bhp (477 kW) dengan torsi 4,400 Nm. Hal ini menjadikan Chereos mampu berakselerasi dari diam sampai 100 km/jam dalam waktu hanya 2,9 detik saja, angka ini sama dengan yang bisa dibukukan oleh sebuah Lamborghini Aventador. Performa garang Chereos tersebut menjadikannya sebagai salah satu mobil listrik tercepat didunia. Silex sendiri hanya memproduksi sebanyak 300 unit chereos.
Dari fakta diatas setidaknya kita dapat melihat gambaran bagaimana prospek kendaraan listrik kedepannya. Untuk itu tak salah jika pemerintah melalui mendiknas terlihat sangat antusias dalam pembiayaan riset di lima universitas ternama di Indonesia. (br)
Chreos EV, Mobil listrik yang tahan hingga 1000 km dalam sekali charge
Pembicaraan yang berkaitan dengan mobil listrik di Indonesia memang tengah hangat-hangatnya. Dimulai dengan kehebohan Meneg BUMN Dahlan Iskan ketika menguji “ferarri” Tucuxi dan ITS dengan mobil EC nya, berita mengenai perkembangan mobil listrik memang seperti tak ada habisnya. Meski saat ini masih kecil, pasar mobil listrik tetaplah dianggap sebagai pasar potensial di masa depan. Banyak pihak sudah mengincar pasar mobil listrik, salah satunya adalah Silex Power yang diklaim mampu menciptakan mobil listrik yang sudah bisa berjalan sejauh 1.000 km sebelum di charge ulang.
Jarak 1.000 km tersebut tentu saja membuat kaget banyak orang. Sebab saat ini mobil listrik hanya mampu berjalan kurang dari 200 km sebelum harus di charge ulang.Uniknya, bila saat ini pengisian ulang tenaga baterai mobil memakan waktu hingga berjam-jam, teknologi ‘hypercharge‘ yang sudah dikembangkan Silex diklaim akan mampu membuat pemiliknya hanya perlu 10 menit untuk mengisi ulang tenaga baterai yang kosong.
Selain jarak tempuh yang panjang, mobil dengan nama Chereos EV tersebut di klaim mampu melesat hingga kecepatan 300 km/jam. Dengan dibekali 4 motor electric, Chereos EV mampu menyemburkan tenaga hingga 640 bhp (477 kW) dengan torsi 4,400 Nm. Hal ini menjadikan Chereos mampu berakselerasi dari diam sampai 100 km/jam dalam waktu hanya 2,9 detik saja, angka ini sama dengan yang bisa dibukukan oleh sebuah Lamborghini Aventador. Performa garang Chereos tersebut menjadikannya sebagai salah satu mobil listrik tercepat didunia. Silex sendiri hanya memproduksi sebanyak 300 unit chereos.
Dari fakta diatas setidaknya kita dapat melihat gambaran bagaimana prospek kendaraan listrik kedepannya. Untuk itu tak salah jika pemerintah melalui mendiknas terlihat sangat antusias dalam pembiayaan riset di lima universitas ternama di Indonesia. (br)
About Tridinamika
Related posts
Tubuh Menjadi Panas Ketika Sakit, Berdasarkan Thermal ...
06/03/2020
SpaceX Gagal Uji Coba, Siap Luncurkan Astronaut ...
14/02/2020
Jamur dari Radiasi Chernobyl Bisa Berguna untuk ...
13/02/2020
Bumi akan Musnah, Kejadian Carrington akan Terulang ...
12/02/2020