Trend bahan bakar alternatif menjadi gencar dibicarakan dan diupayakan setelah gonjang-ganjing harga minyak dunia yang terus melonjak naik. Banyak rumor mengatakan bahwa kenaikan harga minyak ini adalah karena ulah spekulan, ada pula yang mengatakan bahwa produksi minyak dunia tidak seimbang dengan pemakaiannya. Negara-negara pengekspor minyak dunia yang tergabung dalam OPEC pun tenang-tenang saja menanggapi isu ini, terutama Saudi Arabia yang memiliki cadangan minyak terbesar didunia.
Saatnya melirik energi gratis dan tak terbatas dari Tuhan yakni matahari. Banyak sekali aplikasi yang bisa kita lakukan dengan energi matahari ini. Entah itu diubah ke energi listrik maupun yang lainnya. Salah satu yang akan kita bahas disini adalah aplikasi energi matahari untuk memasak. Konsepnya sederhana, yaitu memasak dengan menggunakan energi panas dari matahari secara langsung, jadi bukan diubah ke energi listrik dulu atau yang lainnya.
Jadi panas matahari dikumpulkan menggunakan parabolic device, kemudian panas yang terkumpul digunakan untuk memasak. Atau sering disebut dengan kompor matahari. Ada tiga bentuk kompor matahari ini:
1. bentuk lensa,
2. bentuk pemanasan kotak,
3. bentuk parabola.
Ketiga bentuk kompor ini mampu menangkap sinar matahari dengan caranya masing-masing.
Seperti terlihat pada gambar, prinsip kerjanya adalah mengumpulkan panas dari sinar matahari kemudian memanfaatkanya untuk langsung memasak. Gambar yang lainya adalah bentuk kompor matahari yang kecil. Tentunya kita tidak mungkin memasak di bawah terik matahari, bisa-bisa kita terpanggang…untuk itu contoh aplikasi riil nya bisa di modifikasi seperti di gambar yang lain.
Kompor Matahari Yang Spektakuler
Trend bahan bakar alternatif menjadi gencar dibicarakan dan diupayakan setelah gonjang-ganjing harga minyak dunia yang terus melonjak naik. Banyak rumor mengatakan bahwa kenaikan harga minyak ini adalah karena ulah spekulan, ada pula yang mengatakan bahwa produksi minyak dunia tidak seimbang dengan pemakaiannya. Negara-negara pengekspor minyak dunia yang tergabung dalam OPEC pun tenang-tenang saja menanggapi isu ini, terutama Saudi Arabia yang memiliki cadangan minyak terbesar didunia.
Saatnya melirik energi gratis dan tak terbatas dari Tuhan yakni matahari. Banyak sekali aplikasi yang bisa kita lakukan dengan energi matahari ini. Entah itu diubah ke energi listrik maupun yang lainnya. Salah satu yang akan kita bahas disini adalah aplikasi energi matahari untuk memasak. Konsepnya sederhana, yaitu memasak dengan menggunakan energi panas dari matahari secara langsung, jadi bukan diubah ke energi listrik dulu atau yang lainnya.
Jadi panas matahari dikumpulkan menggunakan parabolic device, kemudian panas yang terkumpul digunakan untuk memasak. Atau sering disebut dengan kompor matahari. Ada tiga bentuk kompor matahari ini:
1. bentuk lensa,
2. bentuk pemanasan kotak,
3. bentuk parabola.
Ketiga bentuk kompor ini mampu menangkap sinar matahari dengan caranya masing-masing.
Seperti terlihat pada gambar, prinsip kerjanya adalah mengumpulkan panas dari sinar matahari kemudian memanfaatkanya untuk langsung memasak. Gambar yang lainya adalah bentuk kompor matahari yang kecil. Tentunya kita tidak mungkin memasak di bawah terik matahari, bisa-bisa kita terpanggang…untuk itu contoh aplikasi riil nya bisa di modifikasi seperti di gambar yang lain.
(cu)
About Tridinamika
Related posts
4 Tips Menghemat Air di Rumah, Toko, ...
21/05/2018
Pemanfaatan Panel Surya dalam Kehidupan Sehari-hari
15/05/2018
Jangan Sepelekan! 5 Hal ini Berpengaruh Penting ...
26/02/2018
Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin
15/01/2018