Thursday , 21 November 2024
Keselamatan kerja adalah hal harus mendapatkan prioritas utama, terlebih jika anda sering beraktifitas di area-area yang beresiko tinggi. Dalam kelistrikan industri, pekerjaan maintenance kelistrikan merupakan sebuah pekerjaan yang memiliki resiko tinggi. Salah satu bahaya yang harus dihindari adalah arc flash atau dikenal dengan istilah ledakan listrik. Dalam waktu yang singkat, arch flash mampu menghasilkan ledakan dengan temperature hingga 350000 F. Arc flash dapat dipicu oleh transient maupun short circuit. Beberapa waktu yang lalu, Rockwell automation, mengemukakan 3 konsep untuk memproteksi pekerja dari bahaya arc flash. Berbeda dengan pakem yang telah ada dimana sistem proteksi lebih menitik beratkan pada aspek kekuatan Personal Protective Equipment (PPE), Rockwell lebih mengedepankan sebuah sistem proteksi.
Merupakan pengembangan dari teknologi IT yang dapat memonitoring kondisi kelistrikan tanpa harus bersentuhan langsung dengan isi panel. Seorang maintenance listrik dapat dengan mudah melakukan monitoring, trouble shooting hingga diagnosa kondisi kelistrikan hanya dengan menggunakan perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan.
2. Arc-Resistant Devices
Merupakan desain sistem yang ditujukan untuk mengurangi kekuatan arc flash, yakni (1) Sistem pengalihan tekanan udara kearah atas (2) Memperkuat sistem penahan ledakan terutama pada bagian pintu (3) Menambahkan insulation pada power bus
3. Closed-door Technology
Teknologi ini memungkinkan operator untuk membuka MCC unit dari power source tanpa harus membuka pintu luar panel.
(red)
Sumber : NEMA Electro Industri edisi Januari 2013
1 Comments