Penghematan secara signifikan akan didapatkan bila kinerja perangkat listrik dapat dijaga pada tingkat efisiensi yang optimal. Power quality Improvement merupakan solusi yang tepat dalam menjaga kinerja perangkat tersebut pada tingkat efisiensi yang seharusnya. Seperti apakah power quality improvement itu?
Problematika kenaikan UMK di awal tahun 2013 belum ditangani,kini dunia Industri harus kembali dihadapkan pada ujian berat dengan di rilisnya kenaikan TDL sebesar 15%. Meski diberlakukan secara bertahap, kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dipastikan akan berimbas terhadap penambahan biaya produksi. Selain naiknya biaya produksi, kenaikan TDL akan diikuti dengan kebijakan yang berkaitan dengan penghematan sebagai antisipasinya. Komsumsi energi listrik adalah salah satu sektor yang harus mengencangkan ikat pinggang. Berkaitan dengan hal tersebut, Tridinamika Jaya Instrument kembali menyelenggarakan event berupa seminar reguler dengan tajuk “Antisipasi kenaikan TDL melalui Power Quality Improvement”. Bertempat di Wisma MM2100 Cikarang
Bekasi (14/2), event ini dihadiri oleh lebih dari 30 Industri yang tersebar di kawasan Jabodetabek dengan sangat antusias. Hal ini dapat dipahami mengingat belum semua kalangan Industri memahami tentang manfaat dari pemeliharaan power quality.
Apa yang dimaksud dengan power quality? Pada dasarnya, power quality adalah sebuah terminologi yang digunakan untuk mendefinisikan kemampuan suatu jaringan listrik dalam men-supply listrik dengan bersih dan stabil. Berkaitan dengan minimnya pemahaman power quality, banyak sekali industri di Indonesia yang tanpa sadar telah melakukan pemborosan energi selama bertahun-tahun
dan dianggap sebagai suatu hal yang wajar, padahal energi listrik yang dibayarkan di setiap bulan tidak sepenuhnya diserap oleh beban. Contoh adalah problematika klasik yakni buruknya power factor. Instalasi capasitor bank pada LVMDB umumnya hanya dilakukan dengan tujuan untuk menghindari denda KVAR dari PLN. Instalasi secara global compensation tersebut terbukti
hanya efektif sebagai penghapus denda, namun tak pernah mampu menyelesaikan buruknya power factor pada beban. Melalui sebuah penghitungan, sebuah beban 100KW dengan power factor 0,6 berpotensi menghasilkan pemborosan hingga 2443 KWh perbulan. Mayoritas konsumen termasuk audiens seminar sering menyalahkan PLN ketika kondisi kelistrikan mereka memburuk. Fakta menunjukan, bahwa sumber dari permasalahan power quality justru berasal dari beban. Maraknya penggunaan beban non linier seperti inverter, Switching Mode Power Supply, Variable Speed Drive dan sebagainya telah membuat kondisi listrik berubah total. Jalur power line yang ada saat ini tak ubahnya seperti sungai Ciliwung yang terkontaminasi oleh beragam polutan dan sampah. Bemunculan harmonisa adalah salah satu dampak buruk yang dihasilkan oleh beban non linier tersebut. Efek yang ditimbulkan bermacam-macam, tergantung dari karakteristik sinyal harmonic itu sendiri.
Bahaya harmonisa seolah seperti monster ganas yang siap yang melumat habis peralatan listrik maupun elektronik. Terbakarnya transformer dan winding motor adalah efek harmonic pada beban yang berupa lilitan. Sementara itu, perangkat-perangkat seperti circuit breaker, relay dan power factor correction dapat berfungsi abnormal.
Meski kenaikan TDL menjadi magnet utama dalam pembahasan power quality, efek terbesar dari buruknya power quality justru terletak pada penghematan downtime cost. Terhentinya mesin
produksi akibat buruknya kualitas listrik termasuk momok dalam dunia Industri. Kerugian yang harus ditanggung sering melebihi biaya pembelian suku cadang. Sementara itu, Pembicara dari TRIDINAMIKA mengungkapkan, kerugian yang harus ditanggung oleh client-nya ketika mesin produksi terhenti. “Customer kami menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama kegiatan produksi, ketika mesin mati maka kerugian yang dihasilkan dapat mencapai 60 juta rupiah perjam” jelasnya. Bila penggantian motor memerlukan waktu setidaknya 10 jam maka dipastikan downtime cost akan membengkak menjadi 600 juta.
Antisipasi Kenaikan TDL Melalui Power Quality Improvement
Penghematan secara signifikan akan didapatkan bila kinerja perangkat listrik dapat dijaga pada tingkat efisiensi yang optimal. Power quality Improvement merupakan solusi yang tepat dalam menjaga kinerja perangkat tersebut pada tingkat efisiensi yang seharusnya. Seperti apakah power quality improvement itu?
Problematika kenaikan UMK di awal tahun 2013 belum ditangani,kini dunia Industri harus kembali dihadapkan pada ujian berat dengan di rilisnya kenaikan TDL sebesar 15%. Meski diberlakukan secara bertahap, kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dipastikan akan berimbas terhadap penambahan biaya produksi. Selain naiknya biaya produksi, kenaikan TDL akan diikuti dengan kebijakan yang berkaitan dengan penghematan sebagai antisipasinya. Komsumsi energi listrik adalah salah satu sektor yang harus mengencangkan ikat pinggang. Berkaitan dengan hal tersebut, Tridinamika Jaya Instrument kembali menyelenggarakan event berupa seminar reguler dengan tajuk “Antisipasi kenaikan TDL melalui Power Quality Improvement”. Bertempat di Wisma MM2100 Cikarang
Bekasi (14/2), event ini dihadiri oleh lebih dari 30 Industri yang tersebar di kawasan Jabodetabek dengan sangat antusias. Hal ini dapat dipahami mengingat belum semua kalangan Industri memahami tentang manfaat dari pemeliharaan power quality.
Apa yang dimaksud dengan power quality? Pada dasarnya, power quality adalah sebuah terminologi yang digunakan untuk mendefinisikan kemampuan suatu jaringan listrik dalam men-supply listrik dengan bersih dan stabil. Berkaitan dengan minimnya pemahaman power quality, banyak sekali industri di Indonesia yang tanpa sadar telah melakukan pemborosan energi selama bertahun-tahun
dan dianggap sebagai suatu hal yang wajar, padahal energi listrik yang dibayarkan di setiap bulan tidak sepenuhnya diserap oleh beban. Contoh adalah problematika klasik yakni buruknya power factor. Instalasi capasitor bank pada LVMDB umumnya hanya dilakukan dengan tujuan untuk menghindari denda KVAR dari PLN. Instalasi secara global compensation tersebut terbukti
hanya efektif sebagai penghapus denda, namun tak pernah mampu menyelesaikan buruknya power factor pada beban. Melalui sebuah penghitungan, sebuah beban 100KW dengan power factor 0,6 berpotensi menghasilkan pemborosan hingga 2443 KWh perbulan. Mayoritas konsumen termasuk audiens seminar sering menyalahkan PLN ketika kondisi kelistrikan mereka memburuk. Fakta menunjukan, bahwa sumber dari permasalahan power quality justru berasal dari beban. Maraknya penggunaan beban non linier seperti inverter, Switching Mode Power Supply, Variable Speed Drive dan sebagainya telah membuat kondisi listrik berubah total. Jalur power line yang ada saat ini tak ubahnya seperti sungai Ciliwung yang terkontaminasi oleh beragam polutan dan sampah. Bemunculan harmonisa adalah salah satu dampak buruk yang dihasilkan oleh beban non linier tersebut. Efek yang ditimbulkan bermacam-macam, tergantung dari karakteristik sinyal harmonic itu sendiri.
Bahaya harmonisa seolah seperti monster ganas yang siap yang melumat habis peralatan listrik maupun elektronik. Terbakarnya transformer dan winding motor adalah efek harmonic pada beban yang berupa lilitan. Sementara itu, perangkat-perangkat seperti circuit breaker, relay dan power factor correction dapat berfungsi abnormal.
Meski kenaikan TDL menjadi magnet utama dalam pembahasan power quality, efek terbesar dari buruknya power quality justru terletak pada penghematan downtime cost. Terhentinya mesin
produksi akibat buruknya kualitas listrik termasuk momok dalam dunia Industri. Kerugian yang harus ditanggung sering melebihi biaya pembelian suku cadang. Sementara itu, Pembicara dari TRIDINAMIKA mengungkapkan, kerugian yang harus ditanggung oleh client-nya ketika mesin produksi terhenti. “Customer kami menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama kegiatan produksi, ketika mesin mati maka kerugian yang dihasilkan dapat mencapai 60 juta rupiah perjam” jelasnya. Bila penggantian motor memerlukan waktu setidaknya 10 jam maka dipastikan downtime cost akan membengkak menjadi 600 juta.
(red)
About Tridinamika
Related posts
4 Tips Menghemat Air di Rumah, Toko, ...
21/05/2018
Pemanfaatan Panel Surya dalam Kehidupan Sehari-hari
15/05/2018
Jangan Sepelekan! 5 Hal ini Berpengaruh Penting ...
26/02/2018
Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin
15/01/2018