Tuesday , 26 January 2021
  • About TridiNews
  • Advertise
  • Contributor
  • Product Update
  • Articles
  • Serba Serbi
  • Privacy Policy

Tridi News

  • Home
  • Electrical
  • Energy Saving
  • Power Quality
  • Safety First
  • Test and Measurement
  • Thermography
  • More
    • Environment
    • International
    • National
    • Renewable Energy
    • Sains and Technologies
    • About Tridi News
    • Tips and Trick
  • Company Directory
    • Comsys
    • Fluke
    • Hioki
    • Katronic
    • Kikusui
    • Kyoritsu
    • Lutron
    • Megger
    • Piecal
    • Siglent
    • Teledyne Lecroy
    • Tektronix
    • Trotec
Breakingnews
  • Tubuh Menjadi Panas Ketika Sakit, Berdasarkan Thermal Imaging Camera
  • Virus Corona Masuk ke Indonesia, Ketahui Cara Menghindarinya
  • Deteksi Virus Corona Dengan Stelop IFSS4 Mass Fever Thermal Imaging
  • Bahaya dari Salju Merah Darah di Antartika
  • Kenapa Sering Terjadi Banjir di Kota Besar?
  • Badai Debu di Bandara Spanyol, Kenali Kandungan Partikel Debu
  • Satu Juta Spesies Tumbuhan dan Hewan Terancam Punah
You Are Here: Home » Application Notes » Data logger vs Recorder

Data logger vs Recorder

Posted by : admin Posted date : 02/11/2016 In Application Notes 2 Comments
Data logger vs Recorder
  • 0.00 / 5 5
  • 1 / 5
  • 2 / 5
  • 3 / 5
  • 4 / 5
  • 5 / 5
0 votes, 0.00 avg. rating (0% score)

Tidak asing dengan peralatan Data acquisition, data logger, atau recorder? Apakah ada perbedaan antara istilah-istilah itu? Atau hanya penamaan saja yang berbeda tetapi fungsi sama?

Banyak orang yang bingung dengan penamaan tersebut, tetapi sebagian orang menganggapnya sama saja. Sesuai dengan artinya, recorder adalah perekam, jadi secara umum recorder adalah alat untuk merekam sinyal. Berbeda dengan data logger, secara umum data logger digunakan untuk mencatat data. Nah data logger ini bisa dibilang sama dengan data acquitition. Nah jadi perbedaan utamanya adalah pada merekam sinyal dan mencatat data. Masih bingung? Contohnya begini, kalau kita ingin mengukur tegangan listrik dirumah kita. Kalau nilai rms nya yang akan kita catat gunakan data logger, kalau kita mau melihat bentuk sinyalnya kita harus gunakan recorder.

Data logger vs Recorder

kenapa bisa seperti itu, karena secara teknis recorder mempunyai kecepatan sampling yang jauh lebih tinggi daripada data logger. Tujuan pembuatan alatnya pun berbeda, kalau logger memang lebih diperuntukkan untuk mencatat/menyimpan data dalam jangka waktu yang lama, sehingga sampling rate nya dikurangi untuk menghemat memory. Data logger biasa dipakai untuk melihat fluktuasi data dalam jangka waktu yang lama.

Lain halnya dengan recorder, tujuannya adalah untuk melihat detail bentuk sinyal. Sehingga mempunyai sampling rate yang tinggi. Karena sampling rate yang tinggi recorder tidak efektif kalau digunakan untuk menyimapan data dalam jangka waktu yang lama.

Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang memilih peralatan untuk penyimpan data pengukuran.

(red)

Post Views: 1,202
Tags
data loggerdata recorder
tweet
COMSYS, Pawang Power Quality Dari Swedia
Fuel Cell,Teknologi Penghasil Energi Yang Ramah Lingkungan

About admin

Related posts

  • 0 Tubuh Menjadi Panas Ketika Sakit, Berdasarkan Thermal Imaging Camera

    Tubuh Menjadi Panas Ketika Sakit, Berdasarkan Thermal ...

    06/03/2020

  • 0 Virus Corona Masuk ke Indonesia, Ketahui Cara Menghindarinya

    Virus Corona Masuk ke Indonesia, Ketahui Cara ...

    05/03/2020

  • 0 Deteksi Virus Corona Dengan Stelop IFSS4 Mass Fever Thermal Imaging

    Deteksi Virus Corona Dengan Stelop IFSS4 Mass ...

    04/03/2020

  • 0 Satu Juta Spesies Tumbuhan dan Hewan Terancam Punah

    Satu Juta Spesies Tumbuhan dan Hewan Terancam ...

    21/02/2020

2 Comments

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Search

  1. Rss Subscribe
  2. 145 Followers
  3. 3,241 Fans