Menghemat listrik pada industri dan perusahaan sangat penting bagi pengusaha, terutama di dalam penekanan angka budget. Selain menghemat pengeluaran, aktivitas produksi juga akan meningkat. Namun tidak semua alat listrik industri bisa dimatikan demi mengoptimalkan budget minim listrik.
Sederhana tapi penting.
Penggunaan listrik yang tepat akan memberikan hasil yang jauh lebih optimal dari biasanya. Berikut ini merupakan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk menghemat listrik.
Jenis Industri
Pertama-tama, tidak semua kasus bisa ditangani dengan sama. (Makanya ada teknisi, bukan?). Nah, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis industri Anda.
Apabila industri kecil, alat listrik yang digunakan mungkin bisa diganti dengan alat manual yang lebih ramah lingkungan.
Namun untuk industri besar seperti industri pengolahan gula, industri tekstil, industri mesin, atau manufaktur komputerã…¡biasanya ada alat yang harus dinyalakan selama 24 jam. Sebaiknya, alat-alat tersebut dipasang alat penstabil daya.
Selain hemat daya, dapat mengatasi hubungan arus pendek yang merupakan penyebab umum kebakaran di industri.
Total alat listrik
Perhatikan jumlah alat listrik yang Anda gunakan. Jika memungkinkan sebaiknya Anda menggunakan alat listrik yang lebih baru dan ramah lingkungan. Anda bisa menghitung jumlah alat yang Anda miliki sebelum menghemat listrik. Setelah itu, jika memungkinkan Anda dapat mengganti alat-alat yang boros dengan alat lain yang memiliki kapasitas lebih besar namun berdaya kecil.
Ruangan
Anda dapat memasang penstabil tegangan dan alat penghemat listrik di masing-masing MCB. Datalah alat elektronik apa saja yang digunakan di tiap ruangan dalam gedung industri Anda, dan sebisa mungkin segera lepaskan steker dari stop kontak setelah tidak digunakan.
Jika dalam ruangan tertentu di pabrik atau area industri terdapat AC, dan jika memungkinkan, Anda dapat menyalakan AC hanya selama 2-3 jam dengan suhu minimal. Setelah pemakaian, AC bisa dimatikan dan ruangan ditutup agar tetap sejuk.
Sistem
Dalam melakukan penghematan listrik pada industri, salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemilik industri adalah sistem atau jalur listrik yang ada di dalam gedung pabrik. Pengetahuan ini akan membantu Anda menentukan cara yang tepat dalam menghemat listrik, juga meminimalisir kejadian yang tak diinginkan seperti konsleting listrik atau kebakaran.
Anda dapat mendisiplinkan pegawai untuk memilah alat yang bisa langsung dimatikan saat tidak digunakan serta memasang penstabil tegangan pada alat yang menyala 24 jam.
Pencahayaan
Sederhana, tapi penting.
Pencahayaan ruangan yang memadai bisa menghemat tagihan listrik. Jangan menganggap sepele sebuah lampu. Konsumsi lampu memang terbilang lebih kecil apabila dibandingkan dengan alat elektronik lain. Namun apabila lampu dipakai dalam jumlah banyak serta dalam periode waktu yang lama, tentu akan mempengaruhi biaya tagihan listrik.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk hemat listrik industri adalah menggunakan lampu hemat energi atau LED. Lampu LED dilengkapi alat yang akan menyaring energi listrik yang diambil, namun tetap membuat lampu menyala sangat terang. Selain efektif dan hemat energi, harganya juga sangat terjangkau.
Dengan mempraktikkan hal-hal di atas, cara berhemat listrik industri pasti akan berhasil. Demikan cara hemat listrik industri, semoga bermanfaat.
Jangan Sepelekan! 5 Hal ini Berpengaruh Penting dalam Menghemat Listrik Perusahaan Anda
Menghemat listrik pada industri dan perusahaan sangat penting bagi pengusaha, terutama di dalam penekanan angka budget. Selain menghemat pengeluaran, aktivitas produksi juga akan meningkat. Namun tidak semua alat listrik industri bisa dimatikan demi mengoptimalkan budget minim listrik.
Sederhana tapi penting.
Penggunaan listrik yang tepat akan memberikan hasil yang jauh lebih optimal dari biasanya. Berikut ini merupakan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk menghemat listrik.
Jenis Industri
Pertama-tama, tidak semua kasus bisa ditangani dengan sama. (Makanya ada teknisi, bukan?). Nah, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis industri Anda.
Apabila industri kecil, alat listrik yang digunakan mungkin bisa diganti dengan alat manual yang lebih ramah lingkungan.
Namun untuk industri besar seperti industri pengolahan gula, industri tekstil, industri mesin, atau manufaktur komputerã…¡biasanya ada alat yang harus dinyalakan selama 24 jam. Sebaiknya, alat-alat tersebut dipasang alat penstabil daya.
Selain hemat daya, dapat mengatasi hubungan arus pendek yang merupakan penyebab umum kebakaran di industri.
Total alat listrik
Perhatikan jumlah alat listrik yang Anda gunakan. Jika memungkinkan sebaiknya Anda menggunakan alat listrik yang lebih baru dan ramah lingkungan. Anda bisa menghitung jumlah alat yang Anda miliki sebelum menghemat listrik. Setelah itu, jika memungkinkan Anda dapat mengganti alat-alat yang boros dengan alat lain yang memiliki kapasitas lebih besar namun berdaya kecil.
Ruangan
Anda dapat memasang penstabil tegangan dan alat penghemat listrik di masing-masing MCB. Datalah alat elektronik apa saja yang digunakan di tiap ruangan dalam gedung industri Anda, dan sebisa mungkin segera lepaskan steker dari stop kontak setelah tidak digunakan.
Jika dalam ruangan tertentu di pabrik atau area industri terdapat AC, dan jika memungkinkan, Anda dapat menyalakan AC hanya selama 2-3 jam dengan suhu minimal. Setelah pemakaian, AC bisa dimatikan dan ruangan ditutup agar tetap sejuk.
Sistem
Dalam melakukan penghematan listrik pada industri, salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemilik industri adalah sistem atau jalur listrik yang ada di dalam gedung pabrik. Pengetahuan ini akan membantu Anda menentukan cara yang tepat dalam menghemat listrik, juga meminimalisir kejadian yang tak diinginkan seperti konsleting listrik atau kebakaran.
Anda dapat mendisiplinkan pegawai untuk memilah alat yang bisa langsung dimatikan saat tidak digunakan serta memasang penstabil tegangan pada alat yang menyala 24 jam.
Pencahayaan
Sederhana, tapi penting.
Pencahayaan ruangan yang memadai bisa menghemat tagihan listrik. Jangan menganggap sepele sebuah lampu. Konsumsi lampu memang terbilang lebih kecil apabila dibandingkan dengan alat elektronik lain. Namun apabila lampu dipakai dalam jumlah banyak serta dalam periode waktu yang lama, tentu akan mempengaruhi biaya tagihan listrik.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk hemat listrik industri adalah menggunakan lampu hemat energi atau LED. Lampu LED dilengkapi alat yang akan menyaring energi listrik yang diambil, namun tetap membuat lampu menyala sangat terang. Selain efektif dan hemat energi, harganya juga sangat terjangkau.
Dengan mempraktikkan hal-hal di atas, cara berhemat listrik industri pasti akan berhasil. Demikan cara hemat listrik industri, semoga bermanfaat.
About Tridinamika
Related posts
Mobil Bertenaga Sampah, Bisakah Terealisasi?
05/02/2020
Mengenal Relay Tester, Penguji Overload Relay
27/08/2018
Mengenal Current Injector dan Spesifikasi Current Test-nya
21/08/2018
4 Tips Menghemat Air di Rumah, Toko, ...
21/05/2018