Seringkali kita melihat tayangan technicolor (balok-balok pengukur warna dan kecerahan) sebelum acara dimulai atau sesudah acara selesai, maka kamu pasti tahu apa kalibrasi warna itu. Dulu technicolor ini disediakan bagi para penonton televisi untuk menyesuaikan tampilan warna dan kecerahan di layar agar bisa menikmati tayangan dengan maksimal. Monitor komputer selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk menghasilkan warna dan kecerahan yang benar, tapi tiap monitor sedikit berbeda. Foto online yang kamu lihat di monitormu mungkin tidak sama warnanya dengan apa yang orang lain lihat di monitor mereka. Bahkan, sebuah layar monitor akan menampilkan foto dengan warna yang berbeda pada saat baru dinyalakan dan ketika sudah beberapa lama digunakan. Ini adalah masalah serius untuk fotografer. Kita sudah berhati-hati mengatur white balance lewat Photoshop atau Lightroom, tapi ini kemudian jadi tidak ada gunanya jika monitormu tidak dikalibrasi dengan benar.
tayangan technicolor
Apakah semua orang perlu mengkalibrasi monitor?
Mungkin tidak semua. Kalau kamu hanya seorang penghobi fotografi yang sedang belajar, kalibrasi monitor mungkin belum terlalu penting untuk dilakukan. Ada banyak hal yang lebih penting untuk dipelajari tentang fotografi daripada kalibrasi monitor; tapi, kalau kamu adalah fotografer yang sudah lebih serius dan ingin mendapat foto dengan tampilan terbaik, maka ini adalah saatnya untuk kalibrasi.
Apakah kalibrasi monitor hanya penting untuk mencetak? Apakah akan mengganggu tampilan foto di web?
Tentu tidak. Tujuan kalibrasi adalah memastikan mata melihat foto di monitor kita dengan cara yang sama seperti di tempat lain. Untuk mencetak, kamu bisa pastikan bahwa dengan mengkalibrasi monitor maka tampilan foto yang dicetak akan tampak sangat mendekati yang ada di monitor.
Tapi, saat kamu mengedit foto pada layar yang sudah dikalibrasi lalu memasangnya secara online, tidak berarti semua orang bisa melihat fotomu dengan benar. Monitor orang lain mungkin belum dikalibrasi, tapi masih tetap penting untuk mengkalibrasi. Kenapa? Karena monitor komputer dibuat untuk menampilkan warna secara benar. Jadi, dengan mengkalibrasi warna, kamu akan berdiri di sisi netral meskipun monitor lain meleset sedikit.
Bagaimana kalau monitor saya tidak bisa disesuaikan?
Ada kemungkinan monitormu sudah terlalu tua dan tidak punya pengaturan yang cukup sehingga tidak bisa dikalibrasi dengan benar. Tapi, kebanyakan tool kalibrasi warna bisa menyimpan profil warna baru di komputer sehingga sama sekali tidak perlu mengaturnya di monitor.
Contoh Tool yang bisa digunakan untuk kalibrasi warna.
Tentu ada yang berbayar dan ada yang gratis. Yang berbayar, kamu bisa coba Spyder. Yang cuma-cuma, ada Calibrize, QuickGamma, Caibration Wizard, dan banyak lagi. Semua sama baiknya, dan bahkan di Windows 7 sudah ada built-in tool untuk kalibrasi monitor. Semua tool ini menyediakan panduan step-by-step yang mudah diikuti sehingga tidak perlu kuatir kamu tidak bisa melakukannya.
Demikian sedikit ulasan dari kami PT. Dinamika Kalibrasi Indonesia masalah kalibrasi warna, semoga dapat memberikan tambahan wawasan bagi kita semua.
Mengapa Monitor Perlu Dikalibrasi
Mengapa Monitor Perlu Dikalibrasi
Seringkali kita melihat tayangan technicolor (balok-balok pengukur warna dan kecerahan) sebelum acara dimulai atau sesudah acara selesai, maka kamu pasti tahu apa kalibrasi warna itu. Dulu technicolor ini disediakan bagi para penonton televisi untuk menyesuaikan tampilan warna dan kecerahan di layar agar bisa menikmati tayangan dengan maksimal. Monitor komputer selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk menghasilkan warna dan kecerahan yang benar, tapi tiap monitor sedikit berbeda. Foto online yang kamu lihat di monitormu mungkin tidak sama warnanya dengan apa yang orang lain lihat di monitor mereka. Bahkan, sebuah layar monitor akan menampilkan foto dengan warna yang berbeda pada saat baru dinyalakan dan ketika sudah beberapa lama digunakan. Ini adalah masalah serius untuk fotografer. Kita sudah berhati-hati mengatur white balance lewat Photoshop atau Lightroom, tapi ini kemudian jadi tidak ada gunanya jika monitormu tidak dikalibrasi dengan benar.
tayangan technicolor
Apakah semua orang perlu mengkalibrasi monitor?
Mungkin tidak semua. Kalau kamu hanya seorang penghobi fotografi yang sedang belajar, kalibrasi monitor mungkin belum terlalu penting untuk dilakukan. Ada banyak hal yang lebih penting untuk dipelajari tentang fotografi daripada kalibrasi monitor; tapi, kalau kamu adalah fotografer yang sudah lebih serius dan ingin mendapat foto dengan tampilan terbaik, maka ini adalah saatnya untuk kalibrasi.
Apakah kalibrasi monitor hanya penting untuk mencetak? Apakah akan mengganggu tampilan foto di web?
Tentu tidak. Tujuan kalibrasi adalah memastikan mata melihat foto di monitor kita dengan cara yang sama seperti di tempat lain. Untuk mencetak, kamu bisa pastikan bahwa dengan mengkalibrasi monitor maka tampilan foto yang dicetak akan tampak sangat mendekati yang ada di monitor.
Tapi, saat kamu mengedit foto pada layar yang sudah dikalibrasi lalu memasangnya secara online, tidak berarti semua orang bisa melihat fotomu dengan benar. Monitor orang lain mungkin belum dikalibrasi, tapi masih tetap penting untuk mengkalibrasi. Kenapa? Karena monitor komputer dibuat untuk menampilkan warna secara benar. Jadi, dengan mengkalibrasi warna, kamu akan berdiri di sisi netral meskipun monitor lain meleset sedikit.
Bagaimana kalau monitor saya tidak bisa disesuaikan?
Ada kemungkinan monitormu sudah terlalu tua dan tidak punya pengaturan yang cukup sehingga tidak bisa dikalibrasi dengan benar. Tapi, kebanyakan tool kalibrasi warna bisa menyimpan profil warna baru di komputer sehingga sama sekali tidak perlu mengaturnya di monitor.
Contoh Tool yang bisa digunakan untuk kalibrasi warna.
Tentu ada yang berbayar dan ada yang gratis. Yang berbayar, kamu bisa coba Spyder. Yang cuma-cuma, ada Calibrize, QuickGamma, Caibration Wizard, dan banyak lagi. Semua sama baiknya, dan bahkan di Windows 7 sudah ada built-in tool untuk kalibrasi monitor. Semua tool ini menyediakan panduan step-by-step yang mudah diikuti sehingga tidak perlu kuatir kamu tidak bisa melakukannya.
Demikian sedikit ulasan dari kami PT. Dinamika Kalibrasi Indonesia masalah kalibrasi warna, semoga dapat memberikan tambahan wawasan bagi kita semua.
Sumber : Fotonela.com.
About Tridinamika
Related posts
Kalibrasi Pressure Transmitter
04/08/2016
Pedoman Kalibrasi Alat Ukur dalam ISO 9001:2008
27/07/2016
Metode Laser Daya Rendah Dalam Kalibrasi Robot
22/06/2016
Bagaimana cara mengetahui Alat Tes Gula Darah ...
16/06/2016