Orang Denmark Ini Rancang Sepeda Bertenaga Matahari
Sepeda Bertenaga Matahari
Denmark dikenal sebagai surga pesepeda. Negara di Eropa itu sangat memperhatikan infrastruktur dan kebijakan yang membuat warganya nyaman dalam bersepeda.
Warganya pun punya budaya bersepeda. Dari statistik Direktorat Jalan Kota Kopenhagen menyebutkan 16 persen perjalanan di kota Denmark dilakukan dengan menggunakan sepeda dan 24 persen perjalanan kurang dari lima kilometer juga dilakukan dengan bersepeda. Sedangkan 45 persen anak-anak di Denmark menggunakan sepeda untuk pergi ke sekolah. Setiap orang Denmark bersepeda rata-rata 1,1 kilometer per hari. Dan berarti terdapat 1,2 juta kilometer per hari total jarak dari seluruh pesepeda di Kopenhagen.
Bahkan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 36 persen orang dewasa Denmark akan mengayuh sepeda pada akhir pekan. Budaya itu, tentu membuat warganya kreatif dalam bersepeda. Salah satunya adalah Jesper Frausig. Dia membuat sepeda yang dilengkapi dengan panel surya di rodanya. Panel surya itu menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi. Panel surya itu dihubungkan dengan batere berbentuk botol dan motor hub.
Panel surya itu bekerja ketika sepeda diparkir dibawah sinar matahari. Panel surya di roda itu mengisi energi bersih ke batere dan energinya bisa digunakan untuk membantu sepeda berjalan tanpa dikayuh.
Frausig merancang sepeda berpanel surya itu tersebut selama 3 tahun dan membangun dua prototipe. Dia mengklaim bahwa sepeda itu dapat menempuh 70 km dan kecepatan maksimum 50 km/jam (30 mph) dan kecepatan standar 15 mph dengan tenaga dari batere.
Sepeda berpanel surya karya Frausig ini dinominasikan INDEX: Design to Improve Life Awards.
Orang Denmark Ini Rancang Sepeda Bertenaga Matahari
Orang Denmark Ini Rancang Sepeda Bertenaga Matahari
Sepeda Bertenaga Matahari
Denmark dikenal sebagai surga pesepeda. Negara di Eropa itu sangat memperhatikan infrastruktur dan kebijakan yang membuat warganya nyaman dalam bersepeda.
Warganya pun punya budaya bersepeda. Dari statistik Direktorat Jalan Kota Kopenhagen menyebutkan 16 persen perjalanan di kota Denmark dilakukan dengan menggunakan sepeda dan 24 persen perjalanan kurang dari lima kilometer juga dilakukan dengan bersepeda. Sedangkan 45 persen anak-anak di Denmark menggunakan sepeda untuk pergi ke sekolah. Setiap orang Denmark bersepeda rata-rata 1,1 kilometer per hari. Dan berarti terdapat 1,2 juta kilometer per hari total jarak dari seluruh pesepeda di Kopenhagen.
Bahkan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 36 persen orang dewasa Denmark akan mengayuh sepeda pada akhir pekan. Budaya itu, tentu membuat warganya kreatif dalam bersepeda. Salah satunya adalah Jesper Frausig. Dia membuat sepeda yang dilengkapi dengan panel surya di rodanya. Panel surya itu menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi. Panel surya itu dihubungkan dengan batere berbentuk botol dan motor hub.
Panel surya itu bekerja ketika sepeda diparkir dibawah sinar matahari. Panel surya di roda itu mengisi energi bersih ke batere dan energinya bisa digunakan untuk membantu sepeda berjalan tanpa dikayuh.
Frausig merancang sepeda berpanel surya itu tersebut selama 3 tahun dan membangun dua prototipe. Dia mengklaim bahwa sepeda itu dapat menempuh 70 km dan kecepatan maksimum 50 km/jam (30 mph) dan kecepatan standar 15 mph dengan tenaga dari batere.
Sepeda berpanel surya karya Frausig ini dinominasikan INDEX: Design to Improve Life Awards.
(source : mongabay)
Baca Juga :
Langkah Peduli WAHLI Yang Mengembangkan Listrik Tenaga Surya Di Negeri Laskar Pelangi
Listrik Tenaga Surya Kini Hadir Menerangi Kepulauan Karimun Jawa
About Tridinamika
Related posts
Badai Debu di Bandara Spanyol, Kenali Kandungan ...
26/02/2020
Ini Dia..Cerita Dibalik Logo Earth Hour
06/03/2017
Selamat Hari Bumi 22 April 2013
04/02/2017
Ini Industri Untung dan Rugi Gara-gara Rupiah ...
09/09/2015