Friday , 22 November 2024
Berbagai upaya untuk mencari energi alternatif semakin gencar, bahkan sampai memanfaatkan berbagai jenis organisme yang selama ini mungkin tidak terpikirkan oleh kita. Salah satunya adalah alga, yang merupakan kelompok organisme yang bervariasi baik bentuk, ukuran, maupun komposisi senyawa kimianya. Kita biasa menyebut alga dengan ganggang, Peneliti Ennesys Lab di Nanterre, Prancis, memiliki proyek percobaan mencari energi alternatif dari air limbah dengan cara membudidayakan micro-algae yang dapat memanaskan air dan menghasilkan energi panas.
Air limbah mengandung polutan organik dan ini menjadi pupuk ideal bagi micro-algae, yang jika mendapatkan jumlah cahaya cukup akan tumbuh dan berkembang.
Direktur Jenderal Ennesys Lab Jean-Louis Kindler menjelaskan, “Kami mengumpulkan air limbah dari bangunan ini, lalu kami larutkan airnya sehingga micro-algae bisa tumbuh di sana dan mengkonsumsi polutan yang ada di air limbah tersebut”. Micro-algae yang tumbuh kemudian akan dipisahkan dan digunakan untuk menghasilkan minyak dan biomassa. Minyak ini dapat digunakan sebagai bahan bakar, energi panas dan juga energi listrik, kata Kindler.
Untuk menghasilkan energi itu, para peneliti telah memasang photobioreactor di atap. Tabung-tabung transparan itu diisi dengan apa yang nantinya akan menjadi bahan bakar hijau. Jika dipapar cahaya micro-algae akan tumbuh sangat cepat. Bahan bakar yang dihasilkan dengan proses ini sama jumlah energinya dengan energi batubara dan air limbahnya akan berubah menjadi air yang sama kualitasnya dengan air hujan.
Berdasarkan percobaan, energi yang dibutuhkan bangunan tempat penelitian berlangsung sebanyak 80% disuplai oleh energi alternatif itu. Demikian dilansir Euronews. (cu)
Baca juga : Apa itu BIOSTORAGE?
11/01/2017
09/01/2017
02/12/2016
07/10/2016
1 Comments