Di California mobil hybrid kini menjadi mobil terlaris mengalahkan mobil konvensional yang masih mengandalkan bahan bakar fosil. Ini adalah sebuah fenomena yang membuat banyak perusahaan makin fokus mengembangkan mobil jenis ini. Selain mobil berteknology hybrid, beberapa raksasa otomotif tengah mengembangkan teknologi fuel cell sebagai teknologi jangka panjang. Saat ini, setidaknya 3 produsen otomotif telah membuat kendaraan dengan teknologi fuel cell. Sebut saja Toyota FCV-R Concept, Mercedes B-Class F-Cell dan Honda FCX.
Sebenarnya apakah fuel cells itu. Fuel cells merupakan perangkat elektrokimia yang mampu menghasilkan tenaga listrik yang ramah lingkungan. Tidak seperti bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca, hasil penggunaan fuel cell akan berupa kalor dan air. Bagaimanakah cara kerja dari sistem ini?
Prinsip kerjanya fuel cell mirip dengan prinsip kerja batrey. Sebuah battrey akan berisi senyawa kimia (dua plat elektroda) didalamnya. Kemudian sebuah reaksi kimia dari kedua elektroda tersebut akan menghasilkan listrik. Ketika efek reaksi kimia dari unsur yang diisi didalam batrey habis, otomatis listrik yang dihasilkan pun juga akan habis. Pada fuel cell, unsur kimia yang digunakan adalah hidrogen dan oksigen. Selama supply terhadap kedua unsur tersebut tidak habis, maka energi listrik dapat terus diproduksi secara konstan. Hidrogen sendiri merupakan unsur paling melimpah dengan persentase kira-kira 75% dari total massa unsur alam semesta. Ketersediaan bahan baku yang melimpah, efisiensi yang tinggi serta ramah lingkungan, itulah titik keunggulan dari teknologi fuel cell.Jika ada kelemahan, maka titik lemahnya adalah pada harga teknologi ini yang masih sangat mahal.
Fuel Cell,Teknologi Penghasil Energi Yang Ramah Lingkungan
Di California mobil hybrid kini menjadi mobil terlaris mengalahkan mobil konvensional yang masih mengandalkan bahan bakar fosil. Ini adalah sebuah fenomena yang membuat banyak perusahaan makin fokus mengembangkan mobil jenis ini. Selain mobil berteknology hybrid, beberapa raksasa otomotif tengah mengembangkan teknologi fuel cell sebagai teknologi jangka panjang. Saat ini, setidaknya 3 produsen otomotif telah membuat kendaraan dengan teknologi fuel cell. Sebut saja Toyota FCV-R Concept, Mercedes B-Class F-Cell dan Honda FCX.
Sebenarnya apakah fuel cells itu. Fuel cells merupakan perangkat elektrokimia yang mampu menghasilkan tenaga listrik yang ramah lingkungan. Tidak seperti bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca, hasil penggunaan fuel cell akan berupa kalor dan air. Bagaimanakah cara kerja dari sistem ini?
Prinsip kerjanya fuel cell mirip dengan prinsip kerja batrey. Sebuah battrey akan berisi senyawa kimia (dua plat elektroda) didalamnya. Kemudian sebuah reaksi kimia dari kedua elektroda tersebut akan menghasilkan listrik. Ketika efek reaksi kimia dari unsur yang diisi didalam batrey habis, otomatis listrik yang dihasilkan pun juga akan habis. Pada fuel cell, unsur kimia yang digunakan adalah hidrogen dan oksigen. Selama supply terhadap kedua unsur tersebut tidak habis, maka energi listrik dapat terus diproduksi secara konstan. Hidrogen sendiri merupakan unsur paling melimpah dengan persentase kira-kira 75% dari total massa unsur alam semesta. Ketersediaan bahan baku yang melimpah, efisiensi yang tinggi serta ramah lingkungan, itulah titik keunggulan dari teknologi fuel cell.Jika ada kelemahan, maka titik lemahnya adalah pada harga teknologi ini yang masih sangat mahal.
(br)
About Tridinamika
Related posts
Mobil Bertenaga Sampah, Bisakah Terealisasi?
05/02/2020
Mengenal Relay Tester, Penguji Overload Relay
27/08/2018
Mengenal Current Injector dan Spesifikasi Current Test-nya
21/08/2018
Apa Perbedaan Arus Listrik AC dan DC? ...
30/04/2018