Monday , 9 December 2024
Menikmati layanan telekomunikasi (voice & data) dari dalam pesawat yang tengah mengudara, sejatinya bukan barang baru. Beberapa maskapai asing sudah cukup banyak yang menawarkan fasilitas ini. Namun bagaimana dengan penerbangan di Indonesia? Sayangnya, negeri dengan lebih dari 200 juta pengguna ponsel ini masih belum bisa menikmati layanan tersebut.
Sejumlah maskapai penerbangan menyatakan berminat untuk menyediakan layanan koneksi Internet nirkabel (WiFi) di Pesawat bagi para penumpangnya. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan segera mengatur layanan yang disebut “in-flight connectiviy’ tersebut.
‘In-flight Connectivity’ (IFC) adalah layanan penggunaan internet seperti browsing, email, SMS bahkan sampai menelpon ketika diijinkan yang disediakan oleh maskapai penerbangan bagi penumpangnya. Sampai saat ini, belum ada maskapai nasional Indonesia yang menyediakan layanan ‘in-flight connectivity’. Meskipun sudah ada yang berminat dan mengaku siap. Aturannya sendiri belum ada. Hal itu dibenarkan oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring.
Hal pertama yang mesti di atur adalah pembagian frekuensi WiFi di pesawat melalui perangkat komunikasi seluler. Menteri Kominfo Tifatul Sembiring mengungkapkan:
“Iya, harus ada regulasi dari Kominfo. Penggunaan WiFi di pesawat itu perlu dialokasikan frekuensinya supaya tidak mengganggu yang lain.”
Menurutnya, frekuensi yang digunakan oleh pilot dan co-pilot untuk tujuan navigasi di udara harus dibedakan dengan frekuensi seluler yang digunakan oleh publik di bawah.
Kabarnya diluar negeri tarif akses internet di pesawat sekitar US$ 20/100MB? Lumayan juga untuk yang hanya butuh akses facebook. Kita tunggu saja kelanjutan di tanah air kita. (cu)
12/11/2021
25/09/2021
20/08/2021
05/08/2021
Emang bukannya bahaya yah internetan di pesawat?