Lagi-lagi terjadi kebakaran yang diakibatkan oleh listrik. Pasar yaik di semarang, habis dilalap si jago merah. Polrestabes Semarang menduga kebakaran kios di Pasar Yaik Baru Komplek Johar Semarang akibat adanya hubungan pendek arus listrik alias korsleting. Dugaan itu berdasar pemeriksaan sementara saksi – saksi.
“Sebenarnya itu sudah ketahuan (dugaan penyebab), hasil pemeriksaan saksi – saksi karena korsleting listrik. Tapi, hasil pastinya (penyebab) nanti tunggu Labfor (Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Semarang),” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, saat dihubungi, Minggu (28/2/2016) siang.
Pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menjelang sekira pukul 11.00 WIB tim dari Unit Identifikasi TKP Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang dan tim Labfor Bareskrim Polri Cabang Semarang sudah menyelesaikan pemeriksaan TKP. Mereka bekerja dari sekira pukul 08.00 WIB.
Berbagai sampel dari TKP dibawa petugas. Di antaranya; arang sisa kebakaran, sampel kabel instalasi listrik hingga sampel benda yang terbakar di TKP. Petugas lalu membawanya dimasukkan ke dalam mobil Puslabfor untuk diteliti di laboratorium yang berada di Komplek Akademi Kepolisian (Akpol) Jalan Sultan Agung Semarang.
“Sekarang masih dalam proses lidik (penyelidikan). Maksimal seminggulah hasilnya sudah keluar (dari Labfor),” lanjut Burhanudin.
Setelah melakukan Olah TKP, polisi sempat memasang pita police line di deretan kios yang terbakar. Namun, itu tak berlangsung lama menjelang pukul 12.00 WIB, pita police line dilepas, kemudian diserahterimakan ke Ketua Himpunan Persatuan Pedagang Pasar Yaik Unit PPJ Kota Semarang, Mudasir.
“Jadi Olah TKP sudah selesai, police line dilepas agar pemilik bisa kembali melanjutkan aktivitasnya di kios,” kata salah satu petugas Identifikasi di TKP yang enggan disebut identitasnya.
Sementara itu, Mudasir menyebut pada kebakaran Sabtu (27/2/2016) malam itu ada 4 kios yang terbakar dengan dampak paling parah.
Selain itu, 17 kios lainnya juga mengalami berbagai kerusakan karena saat proses lokalisir api dan pendinginan, ikut disemprot air dari pemadam kebakaran. Lokasinya di Blok M dan L Pasar Yaik Baru Komplek Johar Semarang.
“Saat lokalisir ada kerusakan. Semuanya (yang terbakar), kios pakaian. Tadi sudah diserahterimakan dari polisi (lepas police line), yang boleh masuk pedagang saja (pemilik kios),” kata Mudasir di lokasi.
Kebakaran yang terjadi karena hubung singkat Listrik sering banget kita dengar, padahal seharusnya hal ini bisa dicegah. Cara pencegahan paling lazim adalah dengan melakaukan perawatan/maintenance terhadap panel listrik. Dan sekarang sudah banyak sekali pihak-pihak yang menyediakan jasa pengukuran, termasuk PT. Tridinamika Jaya Instrument.
Begini Lho Cara Mencegah Kebakaran
Lagi-lagi terjadi kebakaran yang diakibatkan oleh listrik. Pasar yaik di semarang, habis dilalap si jago merah. Polrestabes Semarang menduga kebakaran kios di Pasar Yaik Baru Komplek Johar Semarang akibat adanya hubungan pendek arus listrik alias korsleting. Dugaan itu berdasar pemeriksaan sementara saksi – saksi.
“Sebenarnya itu sudah ketahuan (dugaan penyebab), hasil pemeriksaan saksi – saksi karena korsleting listrik. Tapi, hasil pastinya (penyebab) nanti tunggu Labfor (Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Semarang),” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, saat dihubungi, Minggu (28/2/2016) siang.
Pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menjelang sekira pukul 11.00 WIB tim dari Unit Identifikasi TKP Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang dan tim Labfor Bareskrim Polri Cabang Semarang sudah menyelesaikan pemeriksaan TKP. Mereka bekerja dari sekira pukul 08.00 WIB.
Berbagai sampel dari TKP dibawa petugas. Di antaranya; arang sisa kebakaran, sampel kabel instalasi listrik hingga sampel benda yang terbakar di TKP. Petugas lalu membawanya dimasukkan ke dalam mobil Puslabfor untuk diteliti di laboratorium yang berada di Komplek Akademi Kepolisian (Akpol) Jalan Sultan Agung Semarang.
“Sekarang masih dalam proses lidik (penyelidikan). Maksimal seminggulah hasilnya sudah keluar (dari Labfor),” lanjut Burhanudin.
Setelah melakukan Olah TKP, polisi sempat memasang pita police line di deretan kios yang terbakar. Namun, itu tak berlangsung lama menjelang pukul 12.00 WIB, pita police line dilepas, kemudian diserahterimakan ke Ketua Himpunan Persatuan Pedagang Pasar Yaik Unit PPJ Kota Semarang, Mudasir.
“Jadi Olah TKP sudah selesai, police line dilepas agar pemilik bisa kembali melanjutkan aktivitasnya di kios,” kata salah satu petugas Identifikasi di TKP yang enggan disebut identitasnya.
Sementara itu, Mudasir menyebut pada kebakaran Sabtu (27/2/2016) malam itu ada 4 kios yang terbakar dengan dampak paling parah.
Selain itu, 17 kios lainnya juga mengalami berbagai kerusakan karena saat proses lokalisir api dan pendinginan, ikut disemprot air dari pemadam kebakaran. Lokasinya di Blok M dan L Pasar Yaik Baru Komplek Johar Semarang.
“Saat lokalisir ada kerusakan. Semuanya (yang terbakar), kios pakaian. Tadi sudah diserahterimakan dari polisi (lepas police line), yang boleh masuk pedagang saja (pemilik kios),” kata Mudasir di lokasi.
Kebakaran yang terjadi karena hubung singkat Listrik sering banget kita dengar, padahal seharusnya hal ini bisa dicegah. Cara pencegahan paling lazim adalah dengan melakaukan perawatan/maintenance terhadap panel listrik. Dan sekarang sudah banyak sekali pihak-pihak yang menyediakan jasa pengukuran, termasuk PT. Tridinamika Jaya Instrument.
About Tridinamika
Related posts
Kenapa harus ikut Pelatihan?
15/03/2016
Training? Pelatihan? Workshop? Seminar? Bingung?
08/03/2016
Saatnya Revolusi Energi Melalui Kotoran Ternak
08/03/2016
Energi Terbaharukan
01/03/2016