Berikutnya dari teknologi masa depan, yaitu “kota impian dimasa depan!” Seperti apa nantinya? Apapun perkembangan teknologi yang mendukung perkembangan kota, baik itu transportasi, jalan, gedung-gedung bertingkat, dan lain sebagainya, prinsip pertama yaitu “Kota masa depan harus bisa menangani meningkatnya jumlah penduduk, globalisasi dan masalah lingkungan”, ini pasal pertama yang tidak bisa diganggu gugat!
Polusi udara merupakan hal yang memusingkan, tidak heran para pakar teknologi menyuarakan apa yang disebut “green technology“. Hasil yang bisa kita lihat hari ini adalah teknologi sel surya, ini telah berkembang pesat. Bahkan teknologi ini sudah seperti pembangkit listrik besar.
Dalam 10 – 20 tahun mendatang, akan ada teknologi di sektor sel surya yang akan memungkinkan sebagian besar bangunan di kota-kota besar untuk menjadi stasiun pembangkit listrik sendiri. Ya, seperti teknologi untuk rumah masa depan. Jendela dapat digunakan sebagai panel surya, tetapi sedikit berbeda dengan rumah, untuk kota-kota masa depan akan menggunakan generasi berikutnya dari teknologi surya ini dalam skala yang lebih luas dan akan di integrasikan ke dalam teknik arsitektur bangunan.
Kota masa depan juga akan mengandalkan kekuatan angin yang terletak di pinggiran kota untuk sumber daya juga. Sama dengan rumah masa depan, hanya saja akan lebih besar kapasitasnya dan yang terpenting hal ini akan diintegrasikan ke dalam teknologi smart grid masa depan bersama dengan sumber energi jenis lain.
Untuk kota-kota masa depan, ganggang akan menjadi tanaman pangan dan bahan bakar yang penting. Ganggang akan tumbuh untuk biofuel dan sebagai “green technology” yang menghasilkan gas hidrogen (bersama dengan solar-ke-hidrogen, angin-ke-hidrogen, panas bumi-ke-hidrogen dan listrik tenaga air-ke-hidrogen). Ya, sebagian besar akan dikonversi ke hidrogen.
Kota impian dengan konsep Green City | Credit: officialpsds.com
Sumber-sumber energi masa depan akan memastikan “green city”, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kota masa depan juga akan memiliki teknologi transportasi terbaru termasuk mobil sel bahan bakar hidrogen, kereta (hydrail), kereta yang ditinggikan (hyrail), kereta bawah tanah, mobil listrik, mobil biofuel, bus hidrogen, dan bahkan di beberapa mobil terbang yang nantinya terbatas untuk polisi dan personel gawat darurat, sebagai sarana keamanan dan keselamatan. Tentu Anda tahu semboyan lama di beberapa perusahaan Asing yaitu “safety first”.
Akhir-akhir ini, perusahaan besar dan pemerintah Amerika bekerjasama dengan pakar teknologi mencoba menentang alam, atau mencoba mengatasi lebih dini fenomena alam yang dianggap merugikan. Mereka seperti tidak percaya pada “Tuhan Alam Semesta”, mereka mencoba menghentikaan tornado, badai, petir dan gempa bumi. Seperti kita ketahui, dari dulu hingga sekarang dan untuk masa depan, mereka mencoba melakukan riset teknologi untuk mengontrol cuaca, dan pernah berpendapat bahwa bencana alam tidak akan terjadi selama berabad-abad. Para insinyur membangun struktur yang menahan badai paling kejam yang telah mereka catat. Dan sama seperti hari ini, kita akan lihat di masa depan, bahwa mereka “tidak akan benar-benar berhasil” dalam usaha ini!
Inilah Kota Impian Masa Depan
Inilah Kota Impian Masa Depan
Panel Sel Surya | Credit: forceofthesun.com
Berikutnya dari teknologi masa depan, yaitu “kota impian dimasa depan!” Seperti apa nantinya? Apapun perkembangan teknologi yang mendukung perkembangan kota, baik itu transportasi, jalan, gedung-gedung bertingkat, dan lain sebagainya, prinsip pertama yaitu “Kota masa depan harus bisa menangani meningkatnya jumlah penduduk, globalisasi dan masalah lingkungan”, ini pasal pertama yang tidak bisa diganggu gugat!
Polusi udara merupakan hal yang memusingkan, tidak heran para pakar teknologi menyuarakan apa yang disebut “green technology“. Hasil yang bisa kita lihat hari ini adalah teknologi sel surya, ini telah berkembang pesat. Bahkan teknologi ini sudah seperti pembangkit listrik besar.
Dalam 10 – 20 tahun mendatang, akan ada teknologi di sektor sel surya yang akan memungkinkan sebagian besar bangunan di kota-kota besar untuk menjadi stasiun pembangkit listrik sendiri. Ya, seperti teknologi untuk rumah masa depan. Jendela dapat digunakan sebagai panel surya, tetapi sedikit berbeda dengan rumah, untuk kota-kota masa depan akan menggunakan generasi berikutnya dari teknologi surya ini dalam skala yang lebih luas dan akan di integrasikan ke dalam teknik arsitektur bangunan.
Kota masa depan juga akan mengandalkan kekuatan angin yang terletak di pinggiran kota untuk sumber daya juga. Sama dengan rumah masa depan, hanya saja akan lebih besar kapasitasnya dan yang terpenting hal ini akan diintegrasikan ke dalam teknologi smart grid masa depan bersama dengan sumber energi jenis lain.
Untuk kota-kota masa depan, ganggang akan menjadi tanaman pangan dan bahan bakar yang penting. Ganggang akan tumbuh untuk biofuel dan sebagai “green technology” yang menghasilkan gas hidrogen (bersama dengan solar-ke-hidrogen, angin-ke-hidrogen, panas bumi-ke-hidrogen dan listrik tenaga air-ke-hidrogen). Ya, sebagian besar akan dikonversi ke hidrogen.
Kota impian dengan konsep Green City | Credit: officialpsds.com
Sumber-sumber energi masa depan akan memastikan “green city”, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kota masa depan juga akan memiliki teknologi transportasi terbaru termasuk mobil sel bahan bakar hidrogen, kereta (hydrail), kereta yang ditinggikan (hyrail), kereta bawah tanah, mobil listrik, mobil biofuel, bus hidrogen, dan bahkan di beberapa mobil terbang yang nantinya terbatas untuk polisi dan personel gawat darurat, sebagai sarana keamanan dan keselamatan. Tentu Anda tahu semboyan lama di beberapa perusahaan Asing yaitu “safety first”.
Akhir-akhir ini, perusahaan besar dan pemerintah Amerika bekerjasama dengan pakar teknologi mencoba menentang alam, atau mencoba mengatasi lebih dini fenomena alam yang dianggap merugikan. Mereka seperti tidak percaya pada “Tuhan Alam Semesta”, mereka mencoba menghentikaan tornado, badai, petir dan gempa bumi. Seperti kita ketahui, dari dulu hingga sekarang dan untuk masa depan, mereka mencoba melakukan riset teknologi untuk mengontrol cuaca, dan pernah berpendapat bahwa bencana alam tidak akan terjadi selama berabad-abad. Para insinyur membangun struktur yang menahan badai paling kejam yang telah mereka catat. Dan sama seperti hari ini, kita akan lihat di masa depan, bahwa mereka “tidak akan benar-benar berhasil” dalam usaha ini!
Kunjungi Kami: www.tridinamika.com
About Tridinamika
Related posts
Tubuh Menjadi Panas Ketika Sakit, Berdasarkan Thermal ...
06/03/2020
SpaceX Gagal Uji Coba, Siap Luncurkan Astronaut ...
14/02/2020
Jamur dari Radiasi Chernobyl Bisa Berguna untuk ...
13/02/2020
Bumi akan Musnah, Kejadian Carrington akan Terulang ...
12/02/2020