Semangat Inovatif Dan Kreasi Batan Untuk Indonesia (Badan Tenaga Nuklir Nasional)
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Tak terasa akhir tahun sudah hampir datang, tak terasa waktu ini juga berjalan cepat seiring dengan hari ulang tahun BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) pada tanggal 5 Desember Nantinya. Dan saat hari ulang tahun BATAN sendiri telah menyiapkan berbagai macam rangkaian acara untuk merayakan hari ulang tahun BATAN yang sudah berdiri 55 tahun lamanya.
Ketika pada awal Desember tahun lalu sekaligus memperingati HUT KORPRO ke-42 dan HUT BATAN ke-55, Satker di lingkungan PPTN Pasar Jumat, melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kegiatan ini dilaksanakan menindak lanjuti surat dari ketua KOPRI Unit Nasional Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 034/K/XI/2013 tanggal 11 November 2013 perihal perwakilan Satker di lingkungan PPTN Pasar Jumat dalam ziarah ke TMP Kalibata pada tanggal 28 November 2013 dalam rangka HUT KOPRI dan HUT BATAN.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Geologi Nuklir dan Pejabat lainnya beserta staf di lingkungan PPTN Pasar Jumat, melakukan tabur bunga di pusara dan membacakan doa bagi Alm. Prof. Dr. G.A Siwabessy. Beliau merupakan Bapak Atom Nasional sekaligus Direktur Jendral BATAN pertama dan sempat menjabat sebagai menteri Kesehatan RI di masa pemerintahan Presiden Ir. Soekarno. Atas jasa-jasanya yang sangatbesar dalam memajukan tenaga atom di Indonesia dan pengabdiannya, oleh pemerintah RI namanya diabadikan pada sebuah reaktor nuklir terbesar di Asia Tenggara berkekuatan 30 MW yaitu Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy, berlokasi di Serpong, Tangerang, yang diresmikan Presiden Soeharto pada 20 Agustus 1987 dan dianugrahi bintang tertinggi “BINTANG MAHAPUTERA UTAMA” (GM).
Pada saat HUT ke-55, Batan mengangkat tema Semangat Baru Inovasi Nuklir, karena sejauh ini BATAN telah melakukan pengembangan iptek nuklir di bidang pangan, kesehatan, industry dan energy. Pengembangan teknologi nuklir bidang pangan, bukan hanya dilakukan di hulu dalam penyediaan bahan pangan pokok yang cukup. Tetapi juga di hilir dengan mengembangkan teknologi pengawetan untuk memperpanjang daya simpan dan memperbaiki kualitas komoditas unggulan, seperti produk kelautan, dan buah-buahan siap ekspor.
Pengembangan teknologi nuklir bidang pangan, sambung dia, bukan hanya dilakukan di hulu dalam penyediaan bahan pangan pokok yang cukup. Tetapi juga di hilir dengan mengembangkan teknologi pengawetan untuk memperpanjang daya simpan dan memperbaiki kualitas komoditas unggulan, seperti produk kelautan, dan buah-buahan siap ekspor.
Selain itu, Batan juga sudah berhasil mengembangkan perangkat instrumentasi nuklir yang sangat diperlukan untuk mendukung tindakan pemeriksaan dan analisis unsur kelumit (sedikit sekali) untuk memahami kondisi kesehatan pasien dengan tingkat akurasi yang tinggi dan mempersingkat waktu kerja.
Di bidang industri, penguasaan teknologi nuklir sudah dimanfaatkan untuk bidang penambangan, kelautan, hidrologi, eksplorasi sumber energi, mendeteksi kerusakan mesin proses, mendeteksi kesempurnaan proses pencampuran dan juga sebagal penentu kualitas produk industri.
Sedangkan di bidang energi, urainya, upaya penguasaan teknologi ke arah pemanfaatan untuk pembangkit listrik sudah dimulal pada tahun 1987. Dengan membangun reaktor riset serba guna dan laboratorium penunjangnya, berupa instalasi elemen bakar reaktor riset, instalasi keselamatan reaktor, instalasi pengolahan limbah radioaktif, yang sangat mendukung dalam kemandirian industrialisasi nuklir, terutama dalam program pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Dan pada HUT BATAN ke-56 pada tahun ini, akan diadakan serangkaian acara yang masih tetap berinovasi untuk pengembangan IPTEK di Indonesia.
Semangat Inovatif Dan Kreasi Batan Untuk Indonesia (Badan Tenaga Nuklir Nasional)
Semangat Inovatif Dan Kreasi Batan Untuk Indonesia (Badan Tenaga Nuklir Nasional)
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Tak terasa akhir tahun sudah hampir datang, tak terasa waktu ini juga berjalan cepat seiring dengan hari ulang tahun BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) pada tanggal 5 Desember Nantinya. Dan saat hari ulang tahun BATAN sendiri telah menyiapkan berbagai macam rangkaian acara untuk merayakan hari ulang tahun BATAN yang sudah berdiri 55 tahun lamanya.
Ketika pada awal Desember tahun lalu sekaligus memperingati HUT KORPRO ke-42 dan HUT BATAN ke-55, Satker di lingkungan PPTN Pasar Jumat, melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kegiatan ini dilaksanakan menindak lanjuti surat dari ketua KOPRI Unit Nasional Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 034/K/XI/2013 tanggal 11 November 2013 perihal perwakilan Satker di lingkungan PPTN Pasar Jumat dalam ziarah ke TMP Kalibata pada tanggal 28 November 2013 dalam rangka HUT KOPRI dan HUT BATAN.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Geologi Nuklir dan Pejabat lainnya beserta staf di lingkungan PPTN Pasar Jumat, melakukan tabur bunga di pusara dan membacakan doa bagi Alm. Prof. Dr. G.A Siwabessy. Beliau merupakan Bapak Atom Nasional sekaligus Direktur Jendral BATAN pertama dan sempat menjabat sebagai menteri Kesehatan RI di masa pemerintahan Presiden Ir. Soekarno. Atas jasa-jasanya yang sangatbesar dalam memajukan tenaga atom di Indonesia dan pengabdiannya, oleh pemerintah RI namanya diabadikan pada sebuah reaktor nuklir terbesar di Asia Tenggara berkekuatan 30 MW yaitu Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy, berlokasi di Serpong, Tangerang, yang diresmikan Presiden Soeharto pada 20 Agustus 1987 dan dianugrahi bintang tertinggi “BINTANG MAHAPUTERA UTAMA” (GM).
Pada saat HUT ke-55, Batan mengangkat tema Semangat Baru Inovasi Nuklir, karena sejauh ini BATAN telah melakukan pengembangan iptek nuklir di bidang pangan, kesehatan, industry dan energy. Pengembangan teknologi nuklir bidang pangan, bukan hanya dilakukan di hulu dalam penyediaan bahan pangan pokok yang cukup. Tetapi juga di hilir dengan mengembangkan teknologi pengawetan untuk memperpanjang daya simpan dan memperbaiki kualitas komoditas unggulan, seperti produk kelautan, dan buah-buahan siap ekspor.
Pengembangan teknologi nuklir bidang pangan, sambung dia, bukan hanya dilakukan di hulu dalam penyediaan bahan pangan pokok yang cukup. Tetapi juga di hilir dengan mengembangkan teknologi pengawetan untuk memperpanjang daya simpan dan memperbaiki kualitas komoditas unggulan, seperti produk kelautan, dan buah-buahan siap ekspor.
Selain itu, Batan juga sudah berhasil mengembangkan perangkat instrumentasi nuklir yang sangat diperlukan untuk mendukung tindakan pemeriksaan dan analisis unsur kelumit (sedikit sekali) untuk memahami kondisi kesehatan pasien dengan tingkat akurasi yang tinggi dan mempersingkat waktu kerja.
Di bidang industri, penguasaan teknologi nuklir sudah dimanfaatkan untuk bidang penambangan, kelautan, hidrologi, eksplorasi sumber energi, mendeteksi kerusakan mesin proses, mendeteksi kesempurnaan proses pencampuran dan juga sebagal penentu kualitas produk industri.
Sedangkan di bidang energi, urainya, upaya penguasaan teknologi ke arah pemanfaatan untuk pembangkit listrik sudah dimulal pada tahun 1987. Dengan membangun reaktor riset serba guna dan laboratorium penunjangnya, berupa instalasi elemen bakar reaktor riset, instalasi keselamatan reaktor, instalasi pengolahan limbah radioaktif, yang sangat mendukung dalam kemandirian industrialisasi nuklir, terutama dalam program pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Dan pada HUT BATAN ke-56 pada tahun ini, akan diadakan serangkaian acara yang masih tetap berinovasi untuk pengembangan IPTEK di Indonesia.
Baca Juga :
Serba Serbi Manusia
Serba Serbi Barang
Serba Serbi Lingkungan
About Tridinamika
Related posts
Mengolah Limbah Nyamplung Jadi Pakan Ternak Bernutrisi
06/04/2015
Festival Film Enviromental 2015 “Focus On Our ...
09/12/2014
Tridinamika Goes To Campus – “Excellence Actions ...
24/10/2014
Mengetahui Lebih Jauh Tentang Energi Listrik: Fakta ...
13/10/2014