Bagi anda yang sering menyepelekan permasalahan power quality, ada baiknya anda harus mulai berhati-hati. Berdasarkan penghitungan sederhana, setidaknya listrik sebesar 2443 Kwh berpotensi menguap sia-sia pada setiap bulannya.
Penghitungan diatas adalah penghitungan dampak negatif dari buruknya power factor. Seperti kita ketahui jika instalasi capasitor bank yang biasa digunakan untuk perbaikan power factor hanya efektif sebagai pencegah denda KVAR. Sementara itu, beban induktif yang justru menjadi penyebab buruknya power factor tidak mengalami perbaikan. Beban dengan power factor 0,6 yang terinstall pada jarak 200 m dari LVMDB memiliki resiko drop tegangan hingga 12,9 V. Drop tegangan tersebut menghasilkan pemborosan daya hingga 3393 watt. Jika diasumsikan 1 bulan adalah 30 hari, maka potensi pemborosan daya listrik dapat mencapai kisaran 2443,6 KWh. Permasalahan kedua muncul mengingat pemborosan ini tak mengenal instilah waktu beban puncak. Dengan skema terif TDL terbaru, anda dapat menghitung sendiri berapa rupiah energi sia-sia ini harus anda bayar setiap bulannya.
Angka tersebut adalah perkiraan pembuangan energy untuk setiap 100 KW beban. Dan tentunya biaya yang jauh lebih mahal harus anda siapkan bila kondisi kelistrikan telah tercemar oleh harmonisa. (br)
Setiap 100 KW beban, 2443 KWh Listrik Menguap Karena Power Quality Yang Buruk
Bagi anda yang sering menyepelekan permasalahan power quality, ada baiknya anda harus mulai berhati-hati. Berdasarkan penghitungan sederhana, setidaknya listrik sebesar 2443 Kwh berpotensi menguap sia-sia pada setiap bulannya.
Penghitungan diatas adalah penghitungan dampak negatif dari buruknya power factor. Seperti kita ketahui jika instalasi capasitor bank yang biasa digunakan untuk perbaikan power factor hanya efektif sebagai pencegah denda KVAR. Sementara itu, beban induktif yang justru menjadi penyebab buruknya power factor tidak mengalami perbaikan. Beban dengan power factor 0,6 yang terinstall pada jarak 200 m dari LVMDB memiliki resiko drop tegangan hingga 12,9 V. Drop tegangan tersebut menghasilkan pemborosan daya hingga 3393 watt. Jika diasumsikan 1 bulan adalah 30 hari, maka potensi pemborosan daya listrik dapat mencapai kisaran 2443,6 KWh. Permasalahan kedua muncul mengingat pemborosan ini tak mengenal instilah waktu beban puncak. Dengan skema terif TDL terbaru, anda dapat menghitung sendiri berapa rupiah energi sia-sia ini harus anda bayar setiap bulannya.
Angka tersebut adalah perkiraan pembuangan energy untuk setiap 100 KW beban. Dan tentunya biaya yang jauh lebih mahal harus anda siapkan bila kondisi kelistrikan telah tercemar oleh harmonisa. (br)
About Tridinamika
Related posts
Inilah 4 Design PLTS Rumah yang Inovatif ...
23/10/2017
Beragam Jenis Alat Ukur dan Alat Analisa ...
09/09/2017
Waspadalah, tak semua problem power quality dapat ...
02/03/2017
Tips Mencegah Kebakaran Akibat Korsleting Listrik
27/01/2017