Sunday , 24 November 2024
TRIDINEWS, Teknologi diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan segala aktifitas manusia dalam hal memenuhi kebutuhan dan kehendaknya, coba kita lihat disekeliling kita, berapa banyak teknologi yang telah kita manfaatkan saat ini? bahkan detik ini? banyak sekali. Dengan teknologi, sesuatu yang tidak mungkin kita pikirkan menjadi mungkin untuk diciptakan. Memang teknologi tidak akan ada habisnya dari yang lama hingga terbaru. termasuk penemuan terbaru dari peneliti Universitas Indonesia dengan konsep teknologi transfer energi listrik nirkabel (tanpa kabel ) yang sekarang ini sudah diterapkan pada pengisian baterai ponsel.
Bayangkan, anda berada dalam sebuah ruangan, di dalamnya tidak ditemukan satu kabel sekalipun yang berseliweran. TV, system stereo, DVD, atau Bluray-Player, HiFi-Headset, semuanya bekerja tanpa menggunakan baterai atau kabel listrik. Bahkan, baterai perangkat mobile seperti laptop, ponsel, atau kamera digital terisi secara otomatis begitu Anda memasuki rumah, tanpa harus mencolokkan kabel.
Telekomunikasi nirkabel adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung oleh penghantar listrik. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel radio dua arah, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel.
Alat ini sendiri secara garis besar terdiri dari empat komponen, yakni rangkaian pemancar listrik, antena pemancar (transmitter), antena penerima (receiver), dan rangkaian penerima, yang dipasangi dengan lampu pijar.
Anehnya, alat transfer listrik ini bisa menembus air akuarium, tanpa melukai ikan. Padahal, seperti diketahui, air adalah salah satu konduktor. Dan secara teoritis, arus yang mengalir pada antena pemancar itu sudah cukup untuk menyetrum ikan-ikan di akuarium hingga mati. Namun, hal ini tidak terjadi.
Metode transfer listrik ini sendiri menggunakan prinsip resonansi frekuensi elektromagnetik. Sebuah analogi dari seorang ilmuwan yaitu sebuah garpu tala yang bila dibunyikan akan membuat garpu tala lain dalam jarak tertentu turut berbunyi. (IS/NN)
Baca Juga :
1 Comments