Friday , 22 November 2024
Pada bulan Maret yang lalu, Apple mengumumkan rencana mereka dalam hal penggunaan energi. Apple berencana untuk 100 % memenuhi kebutuhan energi nya dengan menggunakan sumber energy yang berasal dari renewable energy. Keputusan ini merupakan sebuah reaksi positif setelah setahun yang lalu mereka mendapat penilaian buruk dari Green Peace. Saat itu, Apple hanya menempati grade D dalam hal penggunaan energi fosil. Empat kategori yang dijadikan penilaian adalah Energy Transparency, Infrastructure Ssiting, Energy Efficiency, serta Renewables and Advocacy. Sebagai brand nomor satu didunia, “prestasi” tersebut merupakan tamparan keras bagi Apple.
Berkaitan dengan komitmen Apple untuk menggunakan 100 % energinya dari renewable energi, saat ini Apple sedang dalam proses untuk penyelesaikan Pembangunan Reno Site berkapasitas 20-MW solar PV (photovoltaic) di lokasi data centre yang terletak di Maiden, North Carolina. Dalam pembangunan site tersebut, Apple bekerjasama dengan SunPower Technology. Selain menggunakan panel surya, distrik Maiden juga akan memanfaatkan energi yang bersumber dari Biogas dan Fuel Cells.
Apple sendiri menjelaskan jika teknologi yang digunakan dalam projek ini menggunakan teknologi SunPower’s C7 solar Concentrators. Sistem ini terdiri dari deretan cermin parabola yang diletakkan pada Single Axis Tracker. Sistem ini dinilai mampu mengkonsentrasikan sinar matahari 7 x kali lipat dari sistem konvensional sehingga meningkatkan efisiensi hingga 22.8 %.
Menurut Ingrid Ekstrom selaku corporate communications director dari SunPower , teknologi SunPower C7 sangat cocok untuk digunakan di area dengan tingkat solar irradiance tinggi seperti daerah Nevada, Bagian barat daya U.S, Afrika, Europe, Asia dan Australia,”
Apple sendiri merencakan proyek ini akan selesai pada awal 2014.
11/01/2017
09/01/2017
02/12/2016
07/10/2016
1 Comments