Tridinamika, Kenyamanan dan efisiensi tinggi, mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang kita rasakan saat berkendara dengan mobil keluaran terbaru. Ketika hujan deras tiba-tiba datang, wiper depan mobil anda secara otomatis bergerak dengan sendirinya. Atau, ketika tiba-tiba anda harus mengerem keras pada jalanan yang licin, kendaraan tetap dapat berhenti dengan sempurna. Kita dimanjakan dengan beragam kemudahan yang tak di dapatkan pada kendaraan konvensional. Pada saat anda berkendara, puluhan hingga ratusan sensor bekerja secara bersamaan dalam tempo yang sangat cepat. Sedikit saja terjadi kesalahan pembacaan, maka dapat berakibat fatal. Agar proses output oleh sensor dapat dieksekusi dengan baik, maka digunakanlah standard CAN bus yang memang terbukti handal untuk diaplikasikan pada lokasi ekstrim seperti mobil. Dikatakan ekstrim karena pada mobil  terdapat banyak sekali beban-beban dengan karakteristik High load. Ditambah dengan banyaknya solenoid dan relay yang tak henti-hentinya bekerja. Sementara itu, faktor eksternal seperti suhu dan noise turut menyumbang ekstrimnya power quality pada kendaraan.

Karena karakteristiknya yang berbeda dari sinyal-sinyal yang lain, maka dibutuhkan perangkat khusus untuk menganalisa sinyal CAN bus. Kali ini analisa CAN bus pada mobil menggunakan Agilent MSO 3000X series,  sebuah digital osiloskop yang dilengkapi dengan fitur CAN Bus Analyze.

Untuk dapat melakukan pembacaan data, anda memerlukan probe khusus yang dikenal dengan sebutan differtial probe. Kita dapat menggunakan Agilent N2791A yang memiliki bandwidth hingga 25 Mhz atau Agilent N2792A yang memiliki bandwidth hingga 200 Mhz.

Agilent sendiri memiliki kemampuan encoding yang disertai dengan bit stuffing sehingga memudahkan kita untuk analisa error data. Nah, untuk mengetahui penyebab errornya data, Agilent MSO 3000X series dilengkapi dengan optional  DSOX3MASK mask test option yang dapat digunakan untuk justifikasi pass maupun fail data hingga 200.000 kali perdetik. Kita juga dapat menganalisa kondirsi riil dari baudrate dan network length-nya. Menarik bukan? (br)