Mengukur Energi Adalah Proposisi Kualitas Daya

Pengukuran Energy yang Teliti dan Tepat

Tridinamika, Dengan meningkatnya biaya energi dan dorongan untuk mengurangi konsumsi, semakin banyak fasilitas yang memberi perhatian lebih untuk menganalisis semua aspek dari penggunaan energi bulanan mereka. Melalui pengukuran energy yang teliti dan tepat dapat mengungkap cara-cara untuk mengurangi baik penggunaan energi maupun biaya.

Fasilitas industri atau komersial biasa menggunakan distribusi energi tiga fase (torehan phase), dan kemudian menggunakan energi yang disediakan dalam beberapa cara – misalnya, untuk memberikan pemanasan, mengoperasikan mesin tiga fase (three-phase motor) dan drive motor (motor drive), atau menangani muatan fase tunggal (single phase loads) seperti yang dari komputer dan pencahayaan. Dalam keadaan ini, mendapatkan gambaran nyata dari penggunaan energi secara keseluruhan melibatkan lebih dari mengambil tegangan dasar dan pengukuran beberapa arus.

Ketika melihat penggunaan energi dan biaya, penting untuk terlebih dahulu memahami dua komponen utama yang membentuk energi yang diberikan oleh utilitas: kekuatan listrik dan permintaan. Daya – tingkat di mana energi yang dikeluarkan – diukur dalam Watt, dengan Watthours menggambarkan total energi yang dikeluarkan dari waktu ke waktu. Watthours mengukur pekerjaan yang nyata (actual), seperti pemanasan atau pendinginan bangunan dan benda bergerak atau cairan.

Permintaan atau daya semu, yang dinyatakan dalam kVA, mengukur total kebutuhan tempat pelanggan pada utilitas untuk memberikan tegangan dan arus, tanpa memperhitungkan efisiensi pengiriman itu atau bekerja tidaknya efisiensi tersebut.

Variabel

Untuk sirkuit fase tunggal (single phase circuit) sederhana, di mana beban tetap stabil selama periode pengukuran, prosesnya sederhana: mengambil tegangan dan kemudian pembacaan saat ini, dan kalikan dua nilai. Namun, ketika mengukur muatan “kehidupan nyata”, faktor lain harus diperhitungkan.

Sebagai contoh:

• Faktor daya (Power Factor) adalah perbandingan antara daya (kW) dan daya semu (apparent power) (kVA). Kekuatan biasanya kurang dari daya semu. Sebuah PF rendah itu buruk, dan PF yang tinggi itu baik. Utilitas biasanya akan menerapkan biaya penalti jika faktor daya fasilitas turun di bawah batas tertentu, biasanya 0.95.

• Daya Reaktif adalah jenis aliran arus yang tidak menghasilkan pekerjaan tapi hadir dalam sistem distribusi listrik. Dikenal sebagai Volt-Amps Reaktif (VAR), itu akan hadir setiap kali faktor daya kurang dari 1,0. Ini biasanya disebabkan oleh induktansi motorik, dan lebih besar ketika motor ini tidak dimuat hingga kekapasitas penuh mereka.

• Arus Harmonik biasanya diproduksi oleh banyak masukan penyearah dari motor drive, komputer dan perangkat elektronik serupa. Sebenarnya ada dua faktor daya pengukuran yang berbeda. Jumlah faktor daya mencakup dampak arus ini; faktor daya perpindahan hanya mencakup 60Hz saat fundamental.

Sebuah pertimbangan tambahan ketika mengukur energi adalah bahwa hal itu sebaiknya diukur dari waktu ke waktu sebagai sistem listrik memberikan listrik ke muatan. Hal ini dimungkinkan untuk memperkirakan penggunaan energi dengan memperhatikan penggunaan listrik untuk jangka waktu yang singkat dan kemudian menggunakan informasi tersebut untuk proyek penggunaan jangka panjang. Hal ini akan bekerja untuk sesuatu yang mengkonsumsi sejumlah konsisten energi, seperti 100-Watt bola lampu. Namun, hal itu akan sedikit lebih rumit dengan motor, variabel-kecepatan motor drive, dan komputer karena pola konsumsi beragam dari waktu ke waktu.

Cara Mengukur Kekuatan Daya

Sebuah multimeter dapat digunakan untuk mengukur tegangan dan arus dan pembacaan dapat dikalikan bersama-sama untuk mendapatkan VA. Namun, pengukuran kunci lainnya yang diperlukan untuk pengurangan energi, seperti Watts, membutuhkan alat kualitas daya (Power Quality – PQ) yang dapat mengukur nilai energi nyata dan melacak mereka dari waktu ke waktu.

Argometer PQ secara bersamaan dapat mengukur banyak nilai. Tergantung pada pembuatan dan model, meter PQ dapat digunakan untuk menguji fase tunggal, split-fase, tiga fase (3-kawat atau 4-kawat) konfigurasi pengukuran, dan mengukur atau merekam V, A, W, VA, VAR, PF dan harmonik. Beberapa fungsi juga memiliki built-in yang pengukuran catatan dari waktu ke waktu dan untuk melaporkan pembacaan energi seperti kWh dan kVAh.

Untuk memulai monitoring, cukup hubungkan tegangan dan probe saat ini alat PQ dan memeriksa daya (kW), permintaan (kVA), dan faktor daya yang dihasilkan serta VAR dan harmonik. Dalam hal konsumsi energi, kW dan kVA umumnya nilai-nilai untuk membandingkan dari waktu ke waktu, untuk menentukan perubahan apa yang perlu dilakukan dalam fasilitas untuk mengurangi konsumsi.

Dengan PQ meter yang tepat, sebuah tempat dapat menjelaskan semua faktor yang meringankan dalam pengukuran energi, apabila laporan yang dimiliki akurat dari penggunaan energi seperti yang terjadi, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan operasi dan mengurangi biaya energi. Ini semua soal mendapatkan hal yang tepat untuk pertama kalinya.

Baca Juga :

Energy Logging Dalam Sistem Ventilasi Bangunan

Tips Untuk Menghemat Air, Energy, Serta Tagihan Anda