Menentukan Lampu LED yang Tepat Bagi Ruangan Anda

Memilih Lampu LED yang Tepat

Photo: Vladmir Gjorjiev/Shutterstock

Banyak orang yang sudah paham akan manfaat dari Lampu LED dibandingkan dengan Lampu CFL. Selain untuk menghemat energi listrik yang dikeluarkan, kualitas akan cahaya dari lampu LED juga lebih baik dibanding dengan lampu CFL. Namun, untuk memilih suatu pencahayaan yang tepat maka perlu diperhatikan juga tata ruang yang anda miliki.

Ada banyak alasan mengapa banyak orang saat ini beralih ke lampu LED, seperti misalnya untuk menekan biaya tagihan listrik, pencahayaan yang kurang menarik sampai kepada kekecewaan karena daya lampu tidak bertahan lama sehingga tidak sesuai dengan apa yang sudah diiklankan.

Kehadiran lampu LED telah ada dipasaran sejak beberapa tahun terakhir ini dan sekalipun harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding lampu CFL, masyarakat tetap memilih ampu LED ini karena memiliki daya tahan lebih lama dan menggunakan lebih sedikit daya energy listriknya.

Jadi, bagaimana anda menentukan lampu yang tepat untuk ruangan anda? Saat ini ada beberapa merek, seperti Cree, Sylyania, GE, Lighting Science, dan Philips. Pertama, pastikan bahwa toko tempat anda membeli lampu memiliki kebijakan pengembalian yang solid, sehingga anda dapat mencoba beberapa jenis. Selanjutnya, carilah dua angka petunjuk pada lampu LED untuk memahami jenis cahaya yang dihasilkan, yaitu :

Suhu warna, angka ini menunjukkan seberapa hangat atau dingin cahaya yang muncul. Seperti lampu hangat cosier yang lebih bagus untuk warna kulit kita sehingga cocok untuk ditempatkan pada ruang tamu dan kamar tidur. Sedangkan lampu cooler dapat berguna didalam ruangan seperti dapur, ruang bawah tanah, atau tempat-tempat lain dimana anda ingin cahaya yang lebih jelas.

Indeks rendering warna yang dimana semakin tinggi angka maka semakin akurat warna yang akan muncul dibawah cahaya. Maka disarankan untuk mencari angka sejumlah 80 atau yang lebih tinggi dari 100.

Angka-angka lain yang anda akan melihat pada paket bulb adalah lumens (seberapa terang cahaya ) dan watt ( berapa banyak energi bola lampu benar-benar menggunakan untuk menciptakan jumlah lumens ditunjukkan ). Pertimbangan lainnya juga termasuk kepada bentuk lampu.

Seorang professor ekologi social di Universitas California mengatakan bahwa lampu LED tidak mengandung merkuri seperti CFL. LED jauh lebih aman daripada neon karena mereka ridak mungkin melepaskan uap. Jadi ingat, ketika lampu LED dirumah anda sudah tidak terpakai, rapikan dan buang sesuai dengan petunjuk yang ada. Jika anda ragu, check Earth911’s searchable database untuk mengetahui cara-cara yang digunakan di kota anda.

Baca Juga :

Manfaatkan Smartphone Anda Sebagai Penguji Fiber Optik

Hemat Energi Di Perkantoran