TridiNews – Fungsi Tombol Tombol Panel Pada Osiloskop (Oscilloscope)

kali ini tridinews akan memaparkan Fungsi Tombol Tombol Panel Pada Osiloskop sebagaimana judul postingan diatas. hal ini guna membantu anda yang ingin belajar dan masih awam menggunakan osiloskop.

langsung saja CRO singkatan dari Cathode Ray Oscilloscope, dapat juga disebut “Osiloskop Sinar Katoda” atau secara awam cukup disebut Osiloskop (oscilloscopes). merupakan sebuah alat ukur elektronik yang sangat penting untuk para teknisi elektronik guna membantu menyelesainkan pekerjaannya. Manfaat dari alat tersebut adalah sebagai alat yang mengukur besaran-besaran seperti : frekuensi, tegangan, periode dan beda fasa. CRO juga bisa memperlihatkan bentuk dari signal listrik.

FUNGSI TOMBOL CONTROL PANEL PADA OSILOSKOP

Contoh di Gambar No 1. terlihat sebuah CRO dan pandangan panel depan CRO. Detail dari fungsi tombol tombol kontrol tersebut adalah:

1. Tombol POSITION control : Putaran pada tombol dapat mengatur posisi vertical di berkas atau signal pada layar.
2. Tombol INPUT Jack : sebagai vertical input jack yang akan di input ke Osiloskop
3. Tombol AC GND DC Switch : Pada posisi “AC” komponen DC dari signal akan ditahan oleh sebuah kapasitor. Dan pada posisi GND atau ground, terminal input akan terbuka kemudian input amplifier internal dapat kita sambung ke ground GND. Sedangkan pada posisi DC terminal input akan disambungkan langsung ke amplifier kemudian semua komponen signal input akan dikuatkan.
4. Tombol VOLT / DIV Switch : Ini adalah skala bertingkat yang ada dalam Volt per div pada layar CRT osiloskop. Kita dapat memilih 11 range dari 0,01 V / div hingga 20 V / div tergantung pada spesifikasi oscilloscope.
5. Tombol VARIABLE control : tombol ini berfungsi mengatur attenuasi verticalbisasnya tombol ini harus ditekan sampai ada bunya “klik”
6. Tombol Pilot lamp LED : Lampu ini akan menyala jika power dalam posisi ON.
7. Tombol POWER ON/ INTENSITY control : Tombol ini untuk Mengatur tingkat kecerahan gambar
8. Tombol FOCUS Control : Untuk mengontrol fokus gambar untuk memperoleh bentuk gelombang yang kecerahannya optimal.
9. Tombol SOURCE switch : Ada dua posisi switch yakni untuk memilih sumber trigger sweep INTERN atau EXTERN.
10. Tombol EXT TRIG Jack : tombol ini berfungsi Untuk mensikronisasi antara eksternal yang diperlukan tegangan lebih dari 1 Vp-p, dengan suatu SOURCE switch yang ada pada posisi EXT.
11. Tombol SYNC Switch : merupakan saklar pemisah sinkronisasi
12. Tombol LEVEL Control : Triggering level / PULL AUTO akan mengatur phase sync untuk menentukan titik awal sweep pada slope dari signal trigger
13. Tombol SWEEP TIME / DIV Switch : merupakan selector untuk time sweep horizontal. Saklar pemilih sweep time biasanya dimulai dari 1 s hingga 0,5 s  pada 18 langkah.
14. Tombol VARIABLE control : Merupakan pengaturan attenuasi vertical.ini merupakan pengatur halus dari sensitifitas vertical yang ada. Putarlah kearah kanan sampai berbunyi “klik” maka attenuasi vertical pada posisi terkalibrasikan.
15. Tombol HOR INPUT Jack : tombol ini hanya digunakan Bila dipakai input horizontal dari luar.
16. Tombol CAL 1 Vp-p Jack : ini adalah Jack atau lubang input untuk tegangan kalibrasi.digunakan jika Kalibrasi tegangan setara 1 Vp-p dari gelombang kotak. Tombol TRACE Rotation. Dipakai untuk menghilangkan kemiringan berkas garis lurus horizontal.
17. Tombol Z – AXIS : Jack input ini merupakan intensitas daripada modulasi yang ada pada tegangan5 Vp-p atau yang lebih rendah saja.
18. Tombol Power connector : tombol ini berfungsi untuk menghubungkan antara AC power cord dengan osiloscop.
19. Tombol AC Voltage : tombol ini merupakan selector, ini dapat bekerja pada tegangan 100V, 120V, 220V dan 240V.
20. Tombol Fuse holder : Tombol ini berfungsi Untuk tegangan operasi mencapai 100 ~ 120 V
21. Tombol Cord reel button : Berfungsi untuk melingkarkan power cord cable saat hasil testing osiloskop disimpan. Tombol ini Juga dapat berfungsi untuk penyangga jika CRO digunakan pada posisi berdiri.