Di Indonesia, mudik lebaran menjadi sebuah tradisi unik yang mungkin jarang di temui di negara lain. Pada Lebaran tahun 2013 ini, diperkirakan lebih dari 20 juta orang akan bermigrasi untuk merayakan Idul Fitri di kampung halamannya. Terhitung sejak hari Jum’at malam (2/8/2013), beberapa pemudik sudah terlihat memadati jalur-jalur utama. Bahkan tidak hanya itu, untuk menghindari kemacetan arus mudik, banyak juga keluarga yang melakukan perjalanan mudik selepas hari lebaran.

Selama mudik lebaran, mayoritas rumah akan ditinggalkan oleh penghuninya dalam kosong selama berhari-hari. Meski kosong, beberapa peralatan listrik dipastikan tetap dalam posisi ON selama mudik lebaran. Terlebih jika anda memiliki hewan peliharaan yang membutuhkan perlakukan khusus. Pastinya anda tak ingin binatang kesayangan merana selama lebih dari seminggu. Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa perangkat listrik yang harus anda perhatikan pengiperasiannya agar penggunaan listrik tetap efisien selama mudik.

1. Pemanas dan pendingin ruangan

Selama mudik, seharusnya perangkat ini dalam keadaan benar-benar OFF (matikan dengan mencabut sumber listriknya). Jika supply listrik dari PLN padam kemudian menyala lagi, beberapa pendingin udara yang dimatikan dengan menggunakan remote akan otomatis berubah ke mode stand by. Dalam mode ini, perangkat tetap mengkonsumsi listrik.

2.Penerangan

Penerangan adalah perangkat penting yang harus tetap beroperasi selama mudik.  Terlebih untuk area-area vital seperti teras rumah dan taman. Meski demikian, bukan berarti anda harus menyalakannya selama 24 jam penuh selama seminggu. Untuk lampu taman, anda tak perlu mengoperasikan semua lampu. Cukup area yang dirasa penting seperti area yang berdekatan dengan kolam. Demikian pula dengan lampu teras,cukup teras depan dan belakang saja. Agar mekanisme penyalaan lampu dapat lebih efektif, sebaiknya anda menggunakan timer ataupun automatic switch. Dengan penambahan perangkat ini, lampu akan menyala secara otomastis pada malam hari dan padam saat siang hari.

3.Water Heater

Water heater merupakan perangkat listrik yang sering dilupakan orang saat mudik. Hal ini dikarenakan desainnya yang memang tak memiliki saklar ON-OFF seperti layaknya perangkat listrik pada umumnya. Untuk itu, anda dapat mematikannya dengan menggeser MCB perangkat ini ke posisi OFF. Meski demikian, ada satu hal yang harus anda perhatikan sekembalinya mudik. Pastikan air telah mengisi tanki pemanas sebelum anda mengembalikan lagi switch MCB ke posisi ON. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada unit pemanas.

4. Peralatan Electronik

Selama mudik, sebaiknya anda mencabut total semua perangkat elektronik dari koneksi listrik PLN. Meski perangkat listrik dalam posisi OFF atau standby, selama perangkat tersebut masih terhubung dengan jala-jala listrik maka perangkat elektronik akan tetap mengkonsumsi listrik meskipun kecil.

5.Refrigerator / Lemari es.

Alangkah lebih baik jika anda tak menyimpan makanan didalam kulkas selama mudik lebaran Sebelum anda pergi, pastikan anda membersihkan interior Lemari es secara menyeluruh kemudian dimatikan. Untuk menjaga kelembaban sekaligus mencegah timbulnya jamur didalam kulkas, anda dapat menaruh baking soda pada frezzer.

Namun, jika memang mengharuskan perangkat ini tetap beroperasi, anda dapat melakukan setting thermostat ke temperatur yang sedikit lebih tinggi. Setiap derajat kenaikan temperatur dapat menghemat tagihan listrik 2-3%.

Baca Juga : Menghemat Penggunaan Listrik Pada Kulkas