Tridinamika Sumber energy listrik merupakan sumber energi yang paling banyak di manfaatkan oleh manusia. Kecepatan arus dan tingginya tegangan wajib di analisa dan di deteksi untuk mengetahui keamanan pengguna. Nah, alat yang biasa digunakan untuk merekam, mencatat dan menangkap arus sinyal listrik tersebut adalah Data Logger. Selain data logger, ada alat yang memiliki fungsi serupa yaitu data recorder dan data acquisition. Akan tetapi, ada beberapa pembeda fungsi spesifik yang perlu di ingat dan tidak bisa disamakan. Sebelum membeli alat ini, maka wajib hukumnya agar Anda menyesuikan alat yang hendak digunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sekilas Tentang Data logger
Recorcder dan Data Logger merupakan alat pendeteksi sinyal listrik yang sering dianggap oleh para teknisi. Kedua alat ini mampu membaca sinyal listrik yang berada di sekitar alat melalui frekuensi tertentu. Maka dari itu kita haruslah mengeahui arti dari kata alat tersebut agar tidak keliru mengartikannya. Pertama, Recorder barasal dari Bahasa inggris yang artinya perekam, pengertian dalam fungsinya adalah untuk memenuhi kebutuhan merekam sinyal listrik. Sedangkan data logger biasa digunakan untuk mencatat sinyal listrik. Alat yang bisa disamakan dengan alat pencatat data sinyal listrik ini adalah data acquitition.
Study Kasus Pembeda Jenis Data Logger
Teori di atas mungkin belum bisa memberikan untuk Anda pemahaman secara detil. Pengalaman yang dilakukan sehari – hari mampu menambahkan pemahaman Anda dengan lebih rinci. Bedanya data recorder dan data logger adalah sebagai pencatat dan perekam data sinyal. Jika, Anda ingin mengukur tegangan arus listrik pada suatu lokasi, gunakanlah data logger saat data yang dibutuhkan dengan satuan rms dengan bentuk yang bisa dideteksi oleh recorder.
Keunggulan teknis recorder yang lain ialah memiliki kecepatan sampling lebih tinggi dari pada Data Logger. Kedua alat ini juga diciptakan dengan tujuan yang berbeda. Alat logger digunakan khusus untuk penyimpanan dalan jangka waktu yang lama atau pencatatan dengan sampling rate yang dikurangi dengan tujuan penggunaan memori lebih maksimal. Sedangkan data logger digunakan dengan tujuan untuk mengoreksi wujud sinyal secera detail dengan sampling rate yang lebih tinggi agar mampu menimpan dengan periode yang lama dan jumlah banyak.
Website kami, tridinamika.com jual data logger baik itu data logger dengan jenis magnetic maupun temperature data logger dengan presisinya yang tidak sama. Pilhlah tipe dan jenis data logger yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, jika Anda bingung akan data logger yang cocok, Anda bisa berkonsultasi dengan kami melalui disini. Kami akan dengan senang hati akan melayani Anda dengan baik.
Jenis dan Fungsi Data Logger
Tridinamika Sumber energy listrik merupakan sumber energi yang paling banyak di manfaatkan oleh manusia. Kecepatan arus dan tingginya tegangan wajib di analisa dan di deteksi untuk mengetahui keamanan pengguna. Nah, alat yang biasa digunakan untuk merekam, mencatat dan menangkap arus sinyal listrik tersebut adalah Data Logger. Selain data logger, ada alat yang memiliki fungsi serupa yaitu data recorder dan data acquisition. Akan tetapi, ada beberapa pembeda fungsi spesifik yang perlu di ingat dan tidak bisa disamakan. Sebelum membeli alat ini, maka wajib hukumnya agar Anda menyesuikan alat yang hendak digunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sekilas Tentang Data logger
Recorcder dan Data Logger merupakan alat pendeteksi sinyal listrik yang sering dianggap oleh para teknisi. Kedua alat ini mampu membaca sinyal listrik yang berada di sekitar alat melalui frekuensi tertentu. Maka dari itu kita haruslah mengeahui arti dari kata alat tersebut agar tidak keliru mengartikannya. Pertama, Recorder barasal dari Bahasa inggris yang artinya perekam, pengertian dalam fungsinya adalah untuk memenuhi kebutuhan merekam sinyal listrik. Sedangkan data logger biasa digunakan untuk mencatat sinyal listrik. Alat yang bisa disamakan dengan alat pencatat data sinyal listrik ini adalah data acquitition.
Study Kasus Pembeda Jenis Data Logger
Teori di atas mungkin belum bisa memberikan untuk Anda pemahaman secara detil. Pengalaman yang dilakukan sehari – hari mampu menambahkan pemahaman Anda dengan lebih rinci. Bedanya data recorder dan data logger adalah sebagai pencatat dan perekam data sinyal. Jika, Anda ingin mengukur tegangan arus listrik pada suatu lokasi, gunakanlah data logger saat data yang dibutuhkan dengan satuan rms dengan bentuk yang bisa dideteksi oleh recorder.
Keunggulan teknis recorder yang lain ialah memiliki kecepatan sampling lebih tinggi dari pada Data Logger. Kedua alat ini juga diciptakan dengan tujuan yang berbeda. Alat logger digunakan khusus untuk penyimpanan dalan jangka waktu yang lama atau pencatatan dengan sampling rate yang dikurangi dengan tujuan penggunaan memori lebih maksimal. Sedangkan data logger digunakan dengan tujuan untuk mengoreksi wujud sinyal secera detail dengan sampling rate yang lebih tinggi agar mampu menimpan dengan periode yang lama dan jumlah banyak.
Website kami, tridinamika.com jual data logger baik itu data logger dengan jenis magnetic maupun temperature data logger dengan presisinya yang tidak sama. Pilhlah tipe dan jenis data logger yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, jika Anda bingung akan data logger yang cocok, Anda bisa berkonsultasi dengan kami melalui disini. Kami akan dengan senang hati akan melayani Anda dengan baik.
About Tridinamika
Related posts
Gas Detector Analyzer Alat Ukur Kadar Gas ...
15/10/2021
Dimana Beli Particle Counter KANOMAX?
10/09/2021
Mengenal Fungsi Air Quality Monitor
25/07/2021
Tubuh Menjadi Panas Ketika Sakit, Berdasarkan Thermal ...
06/03/2020