Bagi anda yang sering menggunakan perangkat pengukur temperature berbasis infrared seperti IR thermometer maupun IR Thermal Imagers, emmisivity adalah sebuah setting yang wajib untuk diperhatikan. Kesalahan dalam setting emmisivity dapat berakibat pada kesalahan pembacaan. Emmisivity sendiri merupakan kemampuan dari permukaan sebuah benda dalam mengemisikan energy melalui radiasi. Lantas, seperti apakah hubungan antara emmisivity dengan detektor panas
Seperti kita ketahui, semua benda yang bersuhu diatas 00 Kelvin akan mengemisikan infra merah. Dalam kaitannya dengan penerimaan panas, suatu material akan memiliki 3 komponen yakni Absorptivity, Reflectivity dan Transmitivity. Nilai ketiga komponen tersebut bila di jumlahkan akan bernilai 1. Benda yang memiliki nilai absorbsivity 1 disebut dengan black body. Dengan kata lain benda tersebut akan menyerap 100% panas yang diterima.
Berdasarkan Kirchhoff’s law of thermal radiation, nilai absorptivity suatu benda akan sama dengan nilai emmisivity. Karena nilai emissivity sendiri sangat beragam dan tergantung dari material bahan, maka dalam setiap pengukuran temperatur yang menggunakan prinsip radiasi infrared kita diharuskan melakukan seeting emmisivity. Misalkan, 2 buah bahan yang terbuat dari baja dan karet. Meski kedua bahan tersebut memiliki temperature yang sama, namun alat akan mendeteksi adanya perbedaan temperatur pada kedua permukaannya. (br)
Hal Yang Perlu Diperhatikan Di Thermal Imager
Bagi anda yang sering menggunakan perangkat pengukur temperature berbasis infrared seperti IR thermometer maupun IR Thermal Imagers, emmisivity adalah sebuah setting yang wajib untuk diperhatikan. Kesalahan dalam setting emmisivity dapat berakibat pada kesalahan pembacaan. Emmisivity sendiri merupakan kemampuan dari permukaan sebuah benda dalam mengemisikan energy melalui radiasi. Lantas, seperti apakah hubungan antara emmisivity dengan detektor panas
Seperti kita ketahui, semua benda yang bersuhu diatas 00 Kelvin akan mengemisikan infra merah. Dalam kaitannya dengan penerimaan panas, suatu material akan memiliki 3 komponen yakni Absorptivity, Reflectivity dan Transmitivity. Nilai ketiga komponen tersebut bila di jumlahkan akan bernilai 1. Benda yang memiliki nilai absorbsivity 1 disebut dengan black body. Dengan kata lain benda tersebut akan menyerap 100% panas yang diterima.
Berdasarkan Kirchhoff’s law of thermal radiation, nilai absorptivity suatu benda akan sama dengan nilai emmisivity. Karena nilai emissivity sendiri sangat beragam dan tergantung dari material bahan, maka dalam setiap pengukuran temperatur yang menggunakan prinsip radiasi infrared kita diharuskan melakukan seeting emmisivity. Misalkan, 2 buah bahan yang terbuat dari baja dan karet. Meski kedua bahan tersebut memiliki temperature yang sama, namun alat akan mendeteksi adanya perbedaan temperatur pada kedua permukaannya. (br)
About Tridinamika
Related posts
Thermal Imager Alat Deteksi Suhu Saat Masa ...
13/07/2021
Mengenal Perbedaan Thermal Imaging Dan Infrared Thermometer
29/12/2017
Inilah Smartphone Dengan Fitur Kamera Thermal Di ...
30/09/2017
Beragam Jenis Alat Ukur dan Alat Analisa ...
09/09/2017