Thursday , 21 November 2024
Dalam dunia industri ketidak telitian dan ketidak akuratan alat ukur sering menyebabkan permasalahan hasil produk dari suatu industri. Semua mesin industri menggunakan sensor – sensor yang harus dilakukan uji kalibrasi secara berkala, hal ini dilakukan dengan konsistensi tinggi karena ketidak disiplinan akan hal ini akan menyebabkan cacat produk hingga kegagalan hasil produksi pada mesin industri.
Dalam ISO/IEC Guide 17025:2005 (BSN-KAN) diatur pedoman hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Aturan ini diberikan untuk memberikan jaminan atas besaran nilai yang harus dijaga secara berkala untuk menjamin mesin industri dapat memproduksi produk dengan hasil yang diinginkan kualitas dan mutunya.
Kesalahan ukur sensor temperature, strain, pressure, switch, tranduser, transmitter dan seterusnya pada mesin industri akan menyebabkan buruknya hasil produk. Sehingga dapat merugikan hasil industri itu sendiri.
Dukungan tenaga teknis yang mumpuni sangat dibutuhkan dalam hal maintenance mesin industri, hal ini merupakan salah satu faktor yang dapat menjadikan kualitas mesin industri dapat bertahan lama sesuai life time mesin yang secara tidak langsung akan berdampak pada hasil mesin industri.
Mengingat pentingnya hal ini maka didirikanlah PT. Dinamika Kalibrasi Indonesia, sebagai salah satu perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap hasil industri akan memberikan kontribusi dalam bidang kalibrasi alat ukur di Indonesia .
Sumber : Wikipedia.org
Baca Juga : Antisipasi Kerugian Akibat Kebakaran
15/10/2021
10/09/2021
25/07/2021
06/03/2020
1 Comments