Saturday , 23 November 2024
Radiasi Inframerah dapat Menjadi Sumber Besar untuk Energi Terbaharukan
Salah satu mitos umum tentang tenaga surya adalah bahwa hal tersebut tidak ada gunanya setelah matahari terbenam. Yang benar adalah bahwa energi matahari ada sepanjang hari. Kita hanya perlu mencari cara baru untuk menangkapnya.
Sebuah tim fisikawan di Harvard School of Engineering and Applied Sciences baru saja datang dengan metode baru. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan bulan lalu dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, mereka mengusulkan menciptakan jenis baru dari penangkap energi yang akan mengumpulkan energi infra merah yang dipancarkan oleh benda-benda setelah matahari terbenam.
Kepala penyidik Federico Capasso, seorang profesor fisika terapan, menyebut ide tersebut “aneh” dan “berlawanan” dalam rilis berita, tapi makalah tersebut membuktikan hal itu akan bekerja.
Ide tersebut bergantung pada proses yang sering disebut Earth’s radiation budget. Energi dari matahari memasuki atmosfer kita, diserap, dipantulkan dan akhirnya dipancarkan kembali ke ruang angkasa. Rasakanlah, sebuah jalan aspal masih tetap hangat setelah matahari terbenam di musim panas. Hal tersebut merupakan bagian dari proses yang para peneliti Harvard ingin manfaatkan dengan proses baru mereka.
Makalah tersebut menjelaskan sebuah perangkat baru yang akan menyerap radiasi matahari di siang hari dan kemudian memancarkan radiasi termal ke langit setelah matahari terbenam. Daripada membuang-buang energi, perangkat yang diusulkan yang disebut an emissive energy harvester– akan menangkap energi sebagai objek hangat mendingin dan kemudian mengubah energi menjadi kekuatan. Para peneliti menggambarkan dua jenis perangkat yang akan mencapai pola ini. Mereka menggunakan kondisi dunia nyata di Oklahoma untuk membuktikan konsep mereka.
Steven J. Byrnes, penulisnya mengatakan poin utama dalam makalah tersebut adalah untuk membuktikan jika seluruh proses menangkap energi ini akan sepadan dengan usaha. “Ini tidak jelas berapa banyak kekuatan yang dapat dihasilkan dengan cara ini, atau apakah itu berharga untuk dilakukan, sampai Anda duduk dan melakukan perhitungan,” katanya.
Teori penangkap energi ini tidak akan menyelesaikan semua masalah energi di dunia: “pemakaian energy listrik jelas akan lebih rendah,” jelas Byrnes – tapi itu langkah penting untuk mengubah energi matahari menjadi sumber listrik 24 jam. Sumber : http://www.mnn.com/
Baca Juga :
1 Comments