Listrik saat rumah kosong perlu kewaspaan tersendiri. Bagi mereka yang mudik, banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menjaga rumah dari bahaya akibat listrik.

Setelah menjalankan ibadah puasa, idul fitri adalah momen yang dinantikan seluruh umat muslim di dunia. Yang berbeda dengan negara lainnya, di Indonesia ada tradisi mudik yang biasanya mengharuskan pemilik rumah meninggalkan rumahnya untuk pulang ke kampung halaman. Bagi sebagian orang yang mudik dan harus meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tentu ada rasa kawatir. Memang,  rumah kosong ketika hari raya seringkali menjadi incaran maling. Belum lagi bahaya lain seperti kebakaran atau terjadi konsleting pada listrik sampai meledaknya tabung gas.

Rutinitas mudik selama masa Lebaran tak hanya menuntut kewaspadaan di sektor transportasi ,tetapi juga rumah kosong yang rentan kebakaran. Di kota besar seperti DKI Jakarta, 70 persen kebakaran dipicu konsleting listrik. Untuk itu Tridinamika mengingatkan agar masyarakat tak lupa mencabut seluruh kabel yang tersambung dengan listrik maupun gas sebelum meninggalkan rumah.

Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mencatat sepanjang tahun lalu ada 1.039 peristiwa kebakaran. Mayoritas terjadi di pemukiman padat penduduk seperti Tambora, Penjaringan, Tanah Tinggi, Bukit Duri, Kampung Melayu, Jatinegara, dan lainnya. Wilayah yang masuk kategori rawan kebakaran umumnya jarak antara bangungan saling berhimpitan, bangunan didirikan menggunakan bahan yang mudah terbakar dan semi permanen, dan akses jalan sempit. Kondisi demikian menyulitkan petugas maupun warga untuk memadamkan api jika terjadi kobaran.

Karena itu sebelum berangkat mudik dan meninggalkan rumah, ada baiknya anda memeriksa beberapa hal agar mudik lebih tenang, nyaman dan aman. Pastikan semua stop kontak listrik dalam keadaan OFF. Benda-benda di rumah yang terpaksa memerlukan aliran listrik secara terus-menerus seperti akuarium, kulkas sebaiknya dititipkan kepada kerabat atau tetangga, jika memungkinkan matikan untuk  sementara.  Copot selang tabung gas dan jangan lupa untuk  mematikan lampu yang tidak perlu.